Berita Terkini

Harga Kebutuhan Pokok Alami Tren Naik di Minggu Pertama Ramadan 1440 Hijriah


Blora - Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Blora, Jawa Tengah Ir. Maskur, MM menyampaikan bahwa kondisi harga kebutuhan pokok di pasaran saat minggu pertama Ramadaan sedang mengalami tren naik.

Hal itu disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Ekonomi, Keuangan dan Industri Daerah (Ekuinda) pemkab Blora di ruang pertemuan Setda Kabupaten Blora, Kamis (9/5/2019).

Rakor dipimpin langsung oleh Bupati Djoko Nugroho dalam menghadapi bulan Ramadan dan Idul Fitri 1440 Hijriah.

“Ada kenaikan namun harga masih terkendali, dalam arti belum melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Jika lebih pun masih bisa ditekan dengan operasi pasar sehingga turun kembali. Kenaikan sifatnya sementara, tidak signifikan,” ucap Ir. Maskur, MM.

Selanjutnya, agar masyarakat kurang mampu bisa menikmati harga sembako murah saat merayakan lebaran nanti akan dilaksankan pasar murah tingkat Kabupaten Blora.

Menurutnya, pasar murah tingkat kabupaten rencananya akan dilaksanakan 28 Mei 2019 di Blok T. Ribuan paket sembako murah akan disediakan untuk masyarakat kurang mampu. Satu paket seharga Rp 62.000 berisi beras 2,5 kg, minyak 1 liter, gula 1 liter, dan mie instan 5 bungkus, namun paket ini akan dijual ke masyarakat lebih murah.

Bupati Blora Djoko Nugroho ingin agar pasar murah tidak hanya dilaksanakan di tingkat kabupaten saja namun juga di kecamatan.

“Yang tingkat kabupaten jual murah seharga Rp 25 ribu per paket saja. Jangan digratiskan, gratis itu tidak mendidik untuk berusaha.
Hasil penjualannya nanti, kata Bupati Blora, digunakan lagi untuk pengadaan paket sembako murah lagi. Begitu juga di tingkat kecamatan, atur jadwalnya sesuai wilayah masing-masing,” ucap Bupati Blora.

Bupati juga meminta agar kupon pasar murah ini jangan dibagikan kepada kelurahan dan desa saja, namun juga diberikan kepada OPD. Dengan harapan masyarakat kurang mampu yang ada di sekitar OPD bisa mendapatkan kuponnya.

“Kita harus bisa memastikan seluruh kebutuhan pokok masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri nanti bisa tercukupi dan terjangkau,” ujarnya.

Selain itu kamtibmas juga harus tetap dijaga kondusifitasnya.

“Alhamdulillah Pemilu kemarin Blora kondusif, kondisi ini saya harap terus ditingkatkan sampai Lebaran nanti,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Blora AKBP Antonius Anang Tri Kuswindarto menyampaikan bahwa pihaknya akan melaksanakan Operasi Ketupat Candi 2019 mulai 29 Mei 2019 hingga 13 Juni 2019.

“Ini sebagai bentuk pengamanan perayaan Idul Fitri 1440 serta arus mudik dan balik,” katanya.

Turut hadir dalam rakor tersebut jajaran Forkopimda Kabupaten Blora, Sekda Komang Gede Irawadi, SE, M.Si, seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, BUMN, BUMD, Perbankan, dan unsur lintas sektoral baik dari TNI, Polri dan Kejaksaan.  (Dinkominfo Kab. Blora/Tim).

    Berita Terbaru

    Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan Studi Tiru Penanganan ATS di Blora
    19 April 2024 Jam 16:58:00

    Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora Sunaryo, S.Pd.,M.Si, menjelaskan Sistem Informasi...

    Hasil Seleksi Administrasi Calon Direksi PT. Blora Patra Energi (Perseroda) Periode 2024 - 2026
    18 April 2024 Jam 17:41:00

    Pengumuman  Hasil Seleksi Administrasi Calon Direksi PT. Blora Patra Energi (Perseroda)...

    Hasil Seleksi Administrasi Calon Dewan Pengawas Perumda Blora Wira Usaha Masa Jabatan 2024 - 2028
    18 April 2024 Jam 17:09:00

    Pengumuman  Hasil Seleksi Administrasi Calon Dewan Pengawas Perumda Blora Wira Usaha Masa...