Pemerintah kabupaten Blora bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan pelatihan prajabatan calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan III Kabupaten Blora tahun 2019.
Pelatihan prajabatan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Blora, H. Arief Rohman, M.Si mewakili Bupati Blora Djoko Nugroho di aula PKPRI Blora, Senin (7/10/2019).
Wakil Bupati Blora dalam arahannya menyampaikan bahwa para peserta prajabatan adalah orang terpilih sehingga harus disyukuri karena itu adalah amanah.
“Dalam amanah itu ada dua pertanggungjawaban, yaitu pertanggungjawaban di dunia dan di akherat. Oleh karena itu harus sunguh-sungguh dalam rangka peningkatan SDM,” katanya.
Apalagi guru, kualitasnya harus ditingkatkan. Termasuk petugas kesehatan (bidan/perawat).
“Karena itu ujung tombak untuk masa depan, termasuk upaya pencegahan stunting,” katanya.
Wakil Bupati berupaya ke depan para guru tidak disibukkan lagi menjadi operator BOS yang menyebabkan kegiatan belajar mengajar di kelas menjadi terbengkalai (klendran, Jawa).
“Untuk saat ini harus bisa menselaraskan, bagi waktu sehingga pembelajaran di kelas tidak terbengkalai,” ucapnya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Blora Anang Sri Danaryanto, S. Sos, M.MA dalam laporannya menyampaikan jumlah pelatihan prajabatan CPNS golongan II dan III Kabupaten Blora tahun 2019 sebanyak 97 orang.
Terdiri dari CPNS dari tenaga non honorer golongan II yang diangkat melalui pengangkatan khusus (Eks Bidan PTT Kemenkes) sebanyak 9 orang.
Kemudian CPNS Golongan III yang diangkat dari tenaga honorer kategori 2 sebanyak 88 orang.
“Tujun pelatihan ini untuk membentuk Calon Pegawai Negeri Sipil yang memiliki pengetahuan, wawasan, profesionalisme dalam melaksanakan tugas dan perannya,” kata Anang Sri Danaryanto, S. Sos, M.MA, Kepala BKD Blora.
Tenaga pengajar pelatihan prajabatan CPNS Golonga II dan III, lanjutnya, antara lain Widyaiswara BPSDMD Provinsi Jawa Tengah, tenaga pengajar non Widyaiswara yang memiliki sertifikat mini workshop yang dikeluarkan oleh BPSDMD Provinsi Jateng, penceramah/praktisi.
Kemudian, pejabat struktural di lingkungan kabupaten Blora dan BPSDMD Provinsi Jateng, tim binsuh dari kepolisian sektor Blora dan pelatih kebugaran oleh instruktur senam yang telah bersertifikat.
“Pembiayaan ini dibebankan melalui APBD Kabupaten Blora tahun 2019,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Jabatan Fungsional BPSDMD Provinsi Jawa Tengah, Dra. Sri Widiastuti, M.Si hadir dalam pembukaan mewakili Kepala BPSDMD Drs. Mohamad Arief Irwanto, M.Si. (Dinkominfo Kab. Blora)