Berita Terkini

Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Bupati Tempo Dulu Awali Rangkaian Peringatan Hari Jadi Kabupaten Blora Ke-268


Pemerintah Kabupaten Blora melaksakankan ziarah ke makam-makam bupati terdahulu. Agenda itu menjadi rutunitas setiap tahun menjelang peringatan Hari Jadi Kabupaten Blora. Hari Jadi Ke-268 tahun ini, ziarah dilaksanakan, Senin (4/12/2017).

Saat berziarah, Bupati Blora, Wakil Bupati, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kab. Blora, Sekda Blora Bondan Sukarno, Staf Ahli Bupati dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kab. Blora semuanya mengenakan pakaian adat khas Jawa Solo (beskap tanpa mengenakan keris).

Di dalam makam, selain doa bersama dan tahlil yang dipimpin tokoh agama Islam setempat, Bupati dan rombongan menaburkan bunga di makam para Bupati terdahulu.

Ziarah dimulai di komplek makam keluarga Tirtonatan di Desa Ngadipurwo, kemudian dilanjutkan ke makam Sunan Pojok dan  Bupati Ir. Basuki Widodo di makam Giri Mulyo, Kecamatan Cepu.

Bupati Blora Djoko Nugroho mengatakan ziarah ini untuk mendoakan para pemimpin Blora yang sudah meninggal.
Makna dari ziarah untuk mengingatkan dan perenungan manusia. Oleh karena itu setiap pulang ziarah seharusnya sikap dan tindakan kita harus lebih baik.

Agenda Pemkab. Blora setiap tahun ini juga sebagai rasa terima kasih dan bentuk penghormatan atas jasa-jasa para pemimpin Blora sejak awal berdirinya Kabupaten Blora ini hingga hingga saat ini.

"Mudah-mudahan ketika kita berdoa kita menjadi orang-orang yang diterima doanya," ucapnya.

Bupati yang disemayamkan di pesarehan Tirtonatan di Ngadipurwo, yaitu Raden Tumenggung Jayeng Tirtonoto, Raden Tumenggung Cokro Negoro I, Raden Tumenggung Prawiroyudo, Raden Tumenggung Adipati Tirtonegoro, Raden Tumenggung Panji Notowijoyo, Raden Tumenggung Cokronegoro II, Raden Tumenggung Cokronegoro III, Raden Muhammad Said Abdul Kodir Jailani, serta penasehat bupati pertama Sayyid Idrus Al Jufri.

Selain itu, agenda yang sama juga dilakukan di makam Butoh dan makam Janjang, hanya saja pelaksanaan acaranya dilakukan oleh petugas yang ditunjuk sesuai dengan agenda kegiatan.

Ziarah juga dilakukan pada Bupati Blora yang di makamkan di luar Kabupaten Blora.

Usai ziarah di makam Ngadipurwo, Bupati dan Wakil Bupati Blora serta rombongan mendapatkan buku tentang Sejarah Makam Keluarga Tirtonatan dan Profil Bupati-Bupati Blora Tempo Dulu. Buku itu diterbitkan oleh Yayasan Tirtonatan.

Kepala Dinkominfo Blora Drs. Sugiyono mengapresiasi buku yang diterbitkan oleh Yayasan Tirtonatan.

“Semoga buku itu bisa memberikan informasi kepada warga masyarakat dan mengedukasi pendidikan sejarah bagi para pelajar dan mahasiswa,” ujarnya. (Dinkominfo Kab. Blora).

    Berita Terbaru

    Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Blora Minta Guru Semakin Kreatif dan Inovatif
    24 April 2024 Jam 00:58:00

    Bupati Blora H. Arief Rohman secara resmi membuka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar, Program...

    PENGUMUMAN PENGADAAN CALON DEWAN PENGAWAS PERUMDA AIR MINUM TIRTA AMERTA KABUPATEN BLORA
    23 April 2024 Jam 10:55:00

    Perumda Air Minum Tirta Amerta Kabupaten Blora membuka kesempatan bagi ASN untuk mengisi...

    Kolaborasi, BBWS Bengawan Solo dan DPUPR Blora Atasi Longsoran Sungai di Desa Panolan, Gadon dan Kelurahan Ngelo
    22 April 2024 Jam 18:35:00

    Jajaran Bidang Operasi dan Pemeliharaan (OP) Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo...