Seni dan Budaya

Giatkan Gotong Royong Melalui Tradisi Sedekah Bumi


Warga masyarakat perdesaan di wilayah Kabupaten Blora, Jawa Tengah saat ini hampir serempak menyelenggarakan tradisi sedekah bumi sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas limpahan hasil pertanian dan kesehatan warga masyarakat di wilayah desa setempat.

Selain membentuk kepanitiaan, warga masyarakat juga rela iuran untuk menggelar pentas kesenian rakyat. Salah satunya di Dusun Glagahan, Desa Jepangrejo, Kecamatan Blora.

Kepala Dusun (Kamituwo) Glagahan Supardi, mengemukakan kepanitian terbentuk dalam musyawarah yang dilaksanakan bersama perwakilan warga Glagahan.

“Dalam rembug disepakati kepantiaan, mulai dari ketua panitia hingga seksi acara. Kemudian baru ditentukan besaran anggaran untuk menyelenggarakan pentas kesenian Barongan. Alhamdulillah berkat antusias warga, dengan cara iuran, bisa terlaksana dengan sukses,” kata Supardi, Kaitowo Glagahan, di Blora, Selasa (24/7/2018).


Sebelum acara pentas kesenian rakyat digelar, kata dia, dilaksanakan kenduri (hajatan) dan doa bersama di rumahnya.

“Sebelum pentas seni barongan pada malam hari, dilaksanakan kenduri atau hajatan dan doa bersama setelah sholat dhuhur. Warga membuat nasi tumpeng, kemudian kumpul bersama dan didoakan oleh modin (pemuka agama),” ujarnya.

Pada tradisi tahunan itu, menurut Supardi, beberapa warga ada yang membuat jajan atau makanan tradisional, kemudian mengundang saudara atau teman. Ada juga yang membagikan masakan kepada famili atau rekan kerja di luar desa setempat.
Masih menurut Supardi, setalah acara kenduri, dilaksanakan kirab atau arak-arakan barongan keliling kampung.

“Arak-arakan dengan media seni barongan ini, sebagai simbolisme agar wilayah kami aman, tentram dan damai serta selalu bersyukur kepada Tuhan,” jelasnya.

Sukono, bendahara sedekah bumi dusun Glagahan mengungkapkan semangat memupuk gotong royong, telah mendorong warga masyarakat untuk membumikan sedekah bumi atau lazim disebut oleh masyarakat Blora dengan istilah gasdeso.

“Ini sebuah tradisi yang sebenarnya mulai bergeser dalam kehidupan masyarakat moderen, sebab ada unsur yang berkaitan erat dengan kepercayaan. Sehingga ini menjadi pilihan yang dilaksanakan dan dilestarikan,” kata Sukono.

Dalam tradisi sedekah bumi, selain ada prosesi upacara ritual dan membuat tumpeng dan masakan atau jajanan tradisional, juga ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebagai bentuk sugesti dan kepercayaan.

“Diantaranya ada arak-arakan seni barongan keliling dusun yang dipimpin langsung oleh Kamituwo serta perangkat desa lainnya. Arak-arakan ini juga mengundang empaty warga untuk ikut jalan atau menyaksikan, ” katanya.

Hal senada disampaikan oleh Jito, ketua panitia sedekah bumi dusun Glagahan. Menurutnya, sebagai wujud rasa syukur kepada Sang Pencipta atas karunia kesuburan dan hasil alam atau pertanian yang melimpah dan keselamatan seluruh warga masyarakat.

“Selain itu juga berdoa memohon kepada Tuhan agar ke depan wilayah desa tetap subur, aman dan jauh dari malapetaka,” kata dia.

Ia mengungkapkan, pentas kesenian rakyat yang berlangsung, yakni seni barongan dan musik disambut antusias oleh warga masyarakat setempat dan sekitarnya.

“Kami mengapresiasi, bahwa penyelenggaraan berlangsung sukses dan menyampaikan terimakasih atas dukungan warga,” ucapnya.

Untuk pentas musik, kata dia, digelar oleh pemuda dan karang taruna dusun setempat. Sebab, di wilayah dusun Glagahan sudah ada kelompok musik Romansa yang diprakarsai pemuda setempat.

“Jadi ada dua panggung pentas kesenian rakyat yang digelar dalam waktu yang bersamaan. Warga atau penonton dipersilahkan memilih untuk menikmati pertunjukan yang diselenggarakan di salah satu rumah warga yang memiliki halaman luas. Tentu saja atas kesepakatan sebelumnya,” ungkapnya. (Dinkominfo Kab. Blora).

    Berita Terbaru

    PENGUMUMAN PENGADAAN CALON DEWAN PENGAWAS PERUMDA AIR MINUM TIRTA AMERTA KABUPATEN BLORA
    23 April 2024 Jam 10:55:00

    Perumda Air Minum Tirta Amerta Kabupaten Blora membuka kesempatan bagi ASN untuk mengisi...

    Kolaborasi, BBWS Bengawan Solo dan DPUPR Blora Atasi Longsoran Sungai di Desa Panolan, Gadon dan Kelurahan Ngelo
    22 April 2024 Jam 18:35:00

    Jajaran Bidang Operasi dan Pemeliharaan (OP) Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo...

    Halalbihalal, Membangun Semangat Silaturahmi dan Membumikan Kerukunan
    21 April 2024 Jam 22:21:00

    Camat Kunduran, Blora, Suharto berpesan supaya Ikatan Purnakaryawan Pendidikan dan Kebudayaan...