Berita Terkini

Upacara Pembukaan TMMD Tahap III di Desa Kadengan


Kodim 0721/Blora menggelar upacara pembukaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2018 Desa Kadengan, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Senin (15/10/2018).

Upacara pembukaan dipusatkan di lapangan Desa Pilang Kecamatan setempat dengan inspektur upacara Wakil Bupati Blora H. Arief Rohman, M.Si mewakili Bupati Blora Djoko Nugroho.

Pada kesempatan tersebut sejumlah peralatan kerja TMMD secara simbolis diserahkan kepada perwakilan warga masyarakat dan TNI oleh Wakil Bupati Blora H. Arief Rohman, M.Si.

Sebagai tanda dimulai pelaksanaan ditabuh kentongan oleh Wakil Bupati Blora H. Arief Rohman,M.Si didampingi oleh Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf Rizadly Stahrazzy Themba S.Sos, Kapolres AKBP Saptono SIK, MH, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora Sri Handayani dan Kepala Kejaksaan Negeri Blora I Made Sudiatmika, SH yang diwakili oleh Imam Tauhid, Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara kejari Blora.

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Wakil Bupati Blora H. Arief Rohman, M.Si, Bupati Blora Djoko Nugroho menyatakan agar warga desa Kadengan mendukung sehingga pelaksanaan TMMD Tahap III di wilayah setempat bisa berjalan sesuai rencana.

Bupati Djoko Nugroho mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Kodim 0721/Blora yang terus aktif turut serta melaksanakan pembangunan melalui program TMMD Sengkuyung yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Ia berharap semua bisa nyengkuyung menyukseskan TMMD ini.

“Kita ingin, gotong royong sebagai saripati nilai-nilai ke-Indonesia-an dan esensi kultur ketimuran dapat terjaga dengan baik. Karena di situlah inti dari kekuatan bangsa dalam menjaga persatuan pada kebhinekaan, ” kata Bupati Djoko Nugroho dalam sambutan yang dibacakan Wakil Bupati H. Arief Rohman, M.Si.

TMMD, lanjutnya, telah hadir meneguhkan semangat kebersamaan, dan menyajikan karya nyata yang bermaslahat bagi desa.
Berbagai pembangunan sarana prasarana perdesaan dari program ini, menurut Bupati Djoko Nugroho, telah dapat dinikmati oleh warga desa.

“Begitupun, upaya pemberdayaan telah berhasil memperkuat semangat masyarakat dalam menggali dan mengelola potensi desanya agar semakin maju dan mensejahterakan. Tentu sangat relevan dengan pembangunan di Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Blora,” jelasnya.

Masih menurut Bupati Djoko Nugroho, pemerintah kabupaten ingin kemiskinan di Kabupaten Blora diturunkan dari waktu ke waktu.

“Tahun 2015 kita berada di angka 13,52 persen. Kemudian tahun 2016 turun menjadi 13,33 persen. Pada tahun 2017 lalu turun menjadi 13,04 persen atau 111.880 jiwa,” ujarnya.

Berdasarkan RPJMD tahun ini, pemerintah kabupaten Blora menargetkan angka 11,2 – 11,7 persen.

“Satu hal lain yang membuat saya bangga, bahwa TMMD, sangat intens mengedukasi masyarakat akan nilai-nilai Pancasila. Saya menangkap semangat dari desa untuk siap memperkuat benteng perlindungan dan perlawanan terhadap aksi-aksi yang mengancam NKRI, seperti radikalisme, terorisme dan narkoba,” kata Bupati Djoko Nugroho.

Semangat yang harus dirawat, dan disebarluaskan kepada seluruh warga bangsa Indonesia. Termasuk, lanjut Bupati Djoko Nugroho, semangat siap dan waspada mengahadapi bencana harus terus ditiupkan pada setiap tarikan nafas kehidupan masyarakat desa.

“Secara langsung, bersama-sama kita sengkuyung program pembangunan yang mensejahterakan masyarakat desa. Bangun desa dengan tanpa pernah meninggalkan kearifan lokal,” ujarnya.

Selanjutnya, kata Wakil Bupati H. Arief Rohman, M.Si, dengan memohon ridlo Allah SWT. Pelaksanaan TMMD di desa Kadengan dinyatakan dimulai.

Dalam upacara pembukaan, Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf Rizadly Stahrazzy Themba melalui Pasi Teritorial Kodim 0721 /Blora Lettu Inf Puryanto selaku perwira pelaksana dalam laporannya memaparkan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2018 dibagi dalam dua kategori, yakni fisik dan non fisik.

Dijelaskannya, kegiatan fisik terdiri atas pembuatan jalan makadam dengan panjang 1.100 meter dan lebar 3 meter. Kemudian pembuatan tembok penahan beton panjang 21 meter dan tinggi 3,5 meter.

Sedangkan kegiatan non fisik, antara lain penyuluhan kependudukan dan KB, penyuluhan pendidikan karakter, penyuluhan kewajiban WNI dalam bela negara, penyuluhan kerukunan umat beragama, dan penyuluhan kamtibmas serta pencegahan terorisme, peningkatan hasil pertanian, menjaga kebersihan lingkungan, pertolongan pertama pada kecelakaan.

Adapun anggaran pelaksanaan TMMD di desa Kadengan bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah Rp187.200.000,00 dan APBD Kabupaten Blora Rp200.000.000,00. Jumlah Rp387.200.000,00.

“Kami akan upayakan warga terlibat secara maksimal, karena salah satu target program TMMD adalah meningkatkan manunggalnya TNI dengan warga. Kegiatan ini akan berlangsung hingga 13 Nopember 2018,” tandas Dandim Letkol Inf Rizadly Stahrazzy Themba.

Pembukaan TMMD dimeriahkan dengan sajian seni barongan dari remaja dan pelajar setempat.

Hadir pada pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap III di antaranya pengurus TP PKK Blora, Forkopimda Blora, Pimpinan OPD dan Persit.

Peserta upacara pelajar SMA/SMK, anggota Perguruan Seni Beladiri, TNI, Polri, Linmas, Sat Pol PP dan Pramuka.
Sementara dalam penyambutan dimeriahkan oleh barisan pagar bertis siswa SD setempat dan diarak seni barongan. (Dinkominfo Kab.Blora).

    Berita Terbaru

    Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan Studi Tiru Penanganan ATS di Blora
    19 April 2024 Jam 16:58:00

    Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora Sunaryo, S.Pd.,M.Si, menjelaskan Sistem Informasi...

    Hasil Seleksi Administrasi Calon Direksi PT. Blora Patra Energi (Perseroda) Periode 2024 - 2026
    18 April 2024 Jam 17:41:00

    Pengumuman  Hasil Seleksi Administrasi Calon Direksi PT. Blora Patra Energi (Perseroda)...

    Hasil Seleksi Administrasi Calon Dewan Pengawas Perumda Blora Wira Usaha Masa Jabatan 2024 - 2028
    18 April 2024 Jam 17:09:00

    Pengumuman  Hasil Seleksi Administrasi Calon Dewan Pengawas Perumda Blora Wira Usaha Masa...