Berita Terkini

Hasil Bimtek Gerakan Menuju 100 Smart City Dilaksanakan 2019


Bupati Blora Djoko Nugroho meminta setelah berakhirnya bimbingan teknik (Bimtek) Gerakan Menuju 100 Smart City Kabupaten Blora pada tahun 2019 harus sudah dilaksanakan.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Djoko Nugroho ketika menutup Bimtek Tahap IV Gerakan Menuju 100 Smart City di ruang pertemuan Bappeda Kabupaten Blora, Kamis (25/10/2018).

“Hasil bimtek harus dilaksanakan tahun depan. Karena hal itu tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bagi masyarakat,” tandasnya.

Pada kesempatan itu Bupati berkenan meluncurkan aplikasi Blora Kuncara yang dipersembahkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Blora.

Bupati juga melakukan penandatanganan kesepakatan bersama dengan sejumlah pimpinan OPD terkait dengan Gerakan Menuju 100 Smart City.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Blora, Drs. Sugiyono, M.Si mengatakan Bimtek Tahap IV Gerakan Menuju 100 Smart City Kabupaten Blora berlangsung selama dua hari, Rabu, (24/10/2018) hingga Kamis (25/10/2018). Bimtek merupakan tahap terakhir dari kegiatan bimtek I, II dan III.

“Tahap keempat ini merupakan tahap terakhir yang direalisasikan,” kata Kepala Dinkominfo, Drs Sugiyono, MSi.

Tujuan dari tahapan ini, lanjutnya, adalah untuk menyediakan akses dan transaksi layanan kepemerintahan kapan saja dan dimana saja bagi semua OPD, kalangan bisnis, dan masyarakat umum secara efektif, efisien, transparan, dan terpadu dengan mendayagunakan seluruh kemampuan dan sumberdaya TIK termasuk teknologi mobile (smartphone) secara optimal.

Dikatakan lebih lanjut, dari hasil kesepakatan pembimbimg Bimtek, ada sejumlah aplikasi OPD yang diusulkan dan disepakati yang nantinya akan dipaparkan oleh Bupati Blora di hadapan Tim Kemenkoinfo RI di Jakarta.

Adapun tiga klasifikasi yang disepakati yaitu Integrated Government Services, adalah aplikasi Blora Kuncara dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blora.

Kemudian, Smart Eco Village, aplikasi kampung iklan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora.

Selanjutnya, Public Services, aplikasi Sedot Ah Mas, produksi RS Dr. R Soetijono Kabupaten Blora.

Pembimbing teknik DR. Rini Rachmawati, S.SI, MT dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta mengapresiasi semangat Organisasi Perangkat Daerah dalam mengusulkan quick wins.

“Ternyata OPD di Blora semangat, hal itu terbukti dengan banyaknya quick wins yang diusulkan,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama nara sumber Bimtek IV Ryan Pramana Suwanda, SSTP, MSHP, akademisi dari Universitas Airlangga Surabaya mengemukakan Kabupaten Blora memiliki langkah awal yang baik dalam pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi.

Namun, lanjutnya, nilai tambah yang terbaik adalah perbaikan proses bisnis yang mampu memberikan kemudahan atau kepastian.

“Dan kebermanfaatan pelayanan serta berbagai konsep pemberdayaan yang digagas untuk mewujudkan kesejahteraan dan pembangunan Blora seutuhnya. Inovasi Blora untuk Indonesia,” ujarnya.

Hadir pada penutupan Bimtek sejumlah perwakilan Dinkominfo Provinsi Jawa Tengah, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah terkait dan pelaku bimtek Gerakan Menuju 100 Smart City Kabupaten Blora. (Dinkominfo Kab. Blora).

    Berita Terbaru

    Berusia 74 Tahun, RSUD dr. Soetijono Blora Punya 6 Inovasi Layanan Kesehatan
    25 April 2024 Jam 17:47:00

    Bertepatan dengan peringatan ulang tahunnya ke-74, Kamis (25/4/2024), RSUD dr. R. Soetijono...

    Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Blora Minta Guru Semakin Kreatif dan Inovatif
    24 April 2024 Jam 00:58:00

    Bupati Blora H. Arief Rohman secara resmi membuka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar, Program...

    PENGUMUMAN PENGADAAN CALON DEWAN PENGAWAS PERUMDA AIR MINUM TIRTA AMERTA KABUPATEN BLORA
    23 April 2024 Jam 10:55:00

    Perumda Air Minum Tirta Amerta Kabupaten Blora membuka kesempatan bagi ASN untuk mengisi...