Berita Terkini

Tugas Guru Sebagai Pendidik Tidak Tergantikan, Meski Teknologi Berkembang


Bupati Blora, Provinsi Jawa Tngah, Djoko Nugroho mengingatkan semua guru, meski teknologi informasi telah berkembang pesat dan menyediakan sumber pengetahuan yang berlimpah, tugas guru sebagai pendidik tidak tergantikan.

Demikian hal itu disampaikan oleh Bupati Djoko Nugroho ketika memimpin upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-73 di halamam SMP Negeri 1 Japah, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora, Senin (26/11/2018).

Pernyataan itu disampaikan oleh bupati Djoko Nugroho sebagaimana amanat yang dibaca dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendy.

“Profesi guru sangat lekat dengan integritas dan kepribadian, oleh karenanya guru tidak hanya bertugas untuk mentransfer ilmu kepada peserta didik semata," kata dia.

Menurut Bupati Djoko Nugroho Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menetapkan tema peringatan Hari Guru Nasional 2018 yaitu "Meningkatkan Profesionalisme Guru Menuju Pendidikan Abad XXI."

Mendikbud Muhadjir Effendy menyatakan tema tersebut dipilih untuk mengingatkan para pendidik di Indonesia mengenai tantangan dunia pendidikan yang semakin berat di abad XXI.

Untuk menghadapi tantangan itu, semua guru harus meningkatkan profesionalisme dan kompetensinya.

“Revolusi industri keempat yang sudah merambah semua sektor termasuk pendidikan,” tandasnya.

Peringatan hari guru pada setiap tahun ini bertepatan dengan tanggal pendirian organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Organisasi tersebut resmi berdiri pada 25 November 1945 dalam kongres guru Indonesia di Surakarta.

"Diperlukan guru yang profesional, guru yang mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang supercepat, untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar," ditambahkannya.

Dia menambahkan, pada tahun depan Kemendikbud akan menerapkan sistem zonasi untuk pemerataan kualitas pendidikan. Salah satu targetnya, ialah perluasan akses, pemerataan mutu dan percepatan peningkatan kualitas guru. Sistem zonasi juga untuk memudahkan penanganan dan pengelolaan guru.

"Mulai dari distribusi, peningkatan kompetensi, pengembangan karier dan penyaluran bantuan penyelenggaraan berbagai kegiatan yang dilakukan guru," ungkap Mendikbud Muhadjir dalam amanat yang dibaca Bupati Blora Djoko Nugroho.

Upacara diikuti oleh Forkopimda, pelajar SD, SMP dan pendidik serta pimpinan OPD terkait di wilayah setempat.

Adapun rangkaian upacara antara lain pengibaran bendera merah putih, pembacaan teks Pancasila, Pembukaan UUD 1945, pembacaan ikrar, kode etik guru, sejarah singkat, menyanyikan Himne Guru dan lagu kebangsaan oleh kelompok paduan suara.

Sebelum mengakhiri memimpin upacara, bupati Djoko Nugroho, mengajak semua siswa peserta upacara untuk memberi ucapan selamat kepa para guru.

“Ayo tirukan saya. Selamat memperingati hari guru bapak dan ibu, ya,” ucap Bupati Djoko Nugroho ditirukan semua siswa peserta upacara.

Setelah itu, Bupati melepas balon udara yang telah disiapkan sebelumnya oleh panita.

Mengiring pelepasan balon udara, kelompok seni karawitan UPTD TK/SD Kecamatan Japah yang tergabung dalam group kesenian Dwija Laras, menampilkan gending Blora Mustika dan beberapa gending Jawa lainnya. (Dinkominfo Kab. Blora)

    Berita Terbaru

    Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Blora Minta Guru Semakin Kreatif dan Inovatif
    24 April 2024 Jam 00:58:00

    Bupati Blora H. Arief Rohman secara resmi membuka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar, Program...

    PENGUMUMAN PENGADAAN CALON DEWAN PENGAWAS PERUMDA AIR MINUM TIRTA AMERTA KABUPATEN BLORA
    23 April 2024 Jam 10:55:00

    Perumda Air Minum Tirta Amerta Kabupaten Blora membuka kesempatan bagi ASN untuk mengisi...

    Kolaborasi, BBWS Bengawan Solo dan DPUPR Blora Atasi Longsoran Sungai di Desa Panolan, Gadon dan Kelurahan Ngelo
    22 April 2024 Jam 18:35:00

    Jajaran Bidang Operasi dan Pemeliharaan (OP) Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo...