Berita Terkini

Kelas Industri Toyota di SMK Migas Cepu Diresmikan


Bupati Blora Djoko Nugroho menyatakan bahwa pendidikan terutama kejuruan sekarang ini merupakan prioritas utama pembangunan pendidikan.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Blora Djoko Nugroho ketika menyaksikan penandatanganan MoU antara SMK Migas Cepu dengan PT. Toyota Surya Indah Motor, Sabtu (16/2/2018) .

“Nawacita telah menempatkan pendidikan vokasi sebagai prioritas utama pembangunan pendidikan. Presiden juga telah mengeluarkan Inpres Nomor 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia Indonesia yang menjadi arah pembangunan pendidikan vokasi ke depan.” kata Bupati Blora.

Selain itu Bupati Blora juga mengapresiasi pihak Toyota dalam hal ini PT. Toyota Surya Indah Motor yang telah mempercayai SMK Migas Cepu untuk mebuka Kelas Industri Toyota.

“Terima kasih Toyota telah mengimplementasikan Inpres sebagai perwujudan nawacita pendidikan yaitu meningkatkan kerja sama dengan kementerian/ lembaga, pemerintah daerah, dan dunia usaha/ industry dalam wujud kerjasama dengan SMK Migas Cepu , semoga Toyota bisa membuka showroom dan bengkel besar di Blora khususnya Cepu,” lanjutnya.

Selain launching, Bupati menandatangani prasasti Peresmian Ruang Praktik Siswa Teknik Kendaraan Ringan Otomotif dan Teknik Perminyakan di Kampus II SMK Migas Cepu.

Menurut Bupati, Pemerintah Kabupaten akan berusaha membantu semaksimal mungkin demi majunya pendidikan di SMK yang ada di Kabupaten Blora.

“Kami akan melakukan penghapusan kendaraan yang sudah masuk masanya sesuai dengan aturan yang ada sehingga tidak perlu lelang untuk kemudian diberikan kepada SMK-SMK yang mebutuhkan guna penyediaan alat praktik yang baik terutama untuk jurusan mesin dan otomotif,” ujar Bupati Blora.

Kepala SMK Migas Cepu, Ir. Kris Budiyanto dalam laporannya menyampaikan bahwa launching Kelas Industri Toyota ini merupakan pengembangan dari Kelas Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO). 

Saat ini SMK Migas memiliki tujuh kelas yaitu Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik (ITL), Teknik Permesinan (PEM), Teknik Elektronika Industri (EKI), Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO), Teknik Pemboran Migas (BOR), Teknik Produksi Migas (PRD); Teknik Pengolahan Migas & Petrokimia (PMP), sedangkan kelas industri Toyota adalah pengembangan dari kelas TKRO.

Dalam kesempatan yang sama Kasi Sekolah Menengah Kustri Saptono, S.Si, M.Pd menjelaskan bahwa selain demografi, kepemilikan alat praktek yang tidak sebanding dengan perkembangan jaman merupakan isu nasional mengenai Sekolah Kejuruan yang perlu segera dicari solusinya.

“Kebanyak sekolah kejuruan, alat praktiknya buatan abad 19, gurunya abad 20, sedangkan muridnya dipersiapkan untuk abad 21. Harus terus ada penyesuaian atau upgrade fasilitas agar tidak ketinggalan,” ujarnya.

Usai launching dan peresmian ruang praktik, Bupati dan seluruh tamu undangan berkesempatan melihat pameran pendidikan yang ada di lingkungan sekolah dan meninjau sejumlah fasilitas sekolah. (Dinkominfo Kab. Blora).


    Berita Terbaru

    Berusia 74 Tahun, RSUD dr. Soetijono Blora Punya 6 Inovasi Layanan Kesehatan
    25 April 2024 Jam 17:47:00

    Bertepatan dengan peringatan ulang tahunnya ke-74, Kamis (25/4/2024), RSUD dr. R. Soetijono...

    Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Blora Minta Guru Semakin Kreatif dan Inovatif
    24 April 2024 Jam 00:58:00

    Bupati Blora H. Arief Rohman secara resmi membuka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar, Program...

    PENGUMUMAN PENGADAAN CALON DEWAN PENGAWAS PERUMDA AIR MINUM TIRTA AMERTA KABUPATEN BLORA
    23 April 2024 Jam 10:55:00

    Perumda Air Minum Tirta Amerta Kabupaten Blora membuka kesempatan bagi ASN untuk mengisi...