Bupati Blora Djoko Nugroho mengapresiasi pembangunan empat embung besar oleh Kementerian Pekerjaan Umum an Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) melalui Direktorat Jendral Sumber Daya Air, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana di Kabupaten Blora.
Menurut penilaian Bupati, wilayah Blora yang selalu kesulitan air di saat musim kemarau, kedepan secara bertahap akan berkurang dengan adanya pembangunan embung dari BBWS tersebut.
Keempat embung itu adalah Embung Plered di Desa Purworejo dan Embung Purwosari di Desa Purwosari, Kecamatan Blora, lantas Embung Jiken di Desa Jiken, Kecamatan Jiken serta Embung Kemiri di Desa Kemiri Kecamatan Jepon.
“Terimakasih atas bantuan Kementerian PUPR yang telah membangun empat embung di Kabupaten Blora. Saya senang proyek ini bisa dibangun dengan baik dan hampir selesai,” ucap Bupati Djoko Nugroho saat melakukan peninjauan pembangunan empat embung,Rabu (20/9).
Kepala DPUPR Ir. Samgauatama MT, Kepala Dinrumkimhub Ir. Samsul Arief, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ir. Reni Miharti, M.Agr.Bus, Kepala DLH Ir. Dewi Tedjowati serta Kabag Humas Protokol Ngaliman SP, MMA, mendapingi peninjauan yang dilakukan Bupati.
“Sekarang bagiamana caranya embung ini bisa dimanfaatkan untuk kehidupan dan pertanian warga sekitar. Coba nanti beberapa dinas terkait untuk mulai merencanakan pengembangan pemanfaatan embung yang sudah dibangunkan Kementerian PUPR dan BBWS ini. Misal dengan penanaman pohon sekitar embung, pelepasan ikan, dan pembangunan saluran irigasinya untuk persawahan,” ujar Bupati Blora.
Berdasarkan data yang diterima dari BBWS, pembangunan 4 embung ini total anggarannya sebesar 23,4 miliar. Dengan rincian pembangunan Embung Plered senilai Rp 14 miliar dengan kapasitas daya tampung air sebanyak 210.870 meter kubik. Kedua, Embung Purwosari senilai Rp 3,5 miliar dengan daya tampung air 42.235 meter kubik.
Ketiga, Embung Jiken senilai 3,2 miliar dengan kapasitas air 40.335 meter kubik, dan keempat Embung Kemiri senilai Rp 2,7 miliar dengan kapasitas air 40.335 meter kubik. Keempat embung ini diperkirakan bisa mengairi area persawahan hingga seluas 374 hektare.
Kepala DPUPR Blora, Ir. Samgautama Karnajaya MT mengungkapkan bahwa tahun ini Pemkab Blora juga melakukan revitalisasi beberapa embung besar agar memiliki daya tampung lebih besar untuk pertanian. Diantaranya Embung Rawa Karangjati dan Embung Bogem Kecamatan Japah. (Dinkominfo Kab. Blora)