Berita Terkini

Bupati Apresiasi Peran Aktif KPK RI Dampingi Kabupaten Blora Dalam Upaya Pencegahan Korupsi


Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si mengapresiasi peran aktif KPK RI yang telah mendampingi Kabupaten Blora dalam upaya-upaya pencegahan korupsi.

Ungkapan itu disampaikan Bupati Blora ketika mengikuti rapat koordinasi monitoring dan evaluasi pencapaian Monitoring Center for Prevention (MCP) dan tematik Pemerintah Kabupaten Blora bersama dengan tim dari Direktorat Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Wilayah III Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Rabu (28/7/2021) di Ruang Pertemuan Setda.

“Kami berterimaksih kepada KPK yang telah mendampingi kita dalam rangka fungsi pengawasan. Kami juga mohon arahan agar kedepannya kami bisa lebih baik lagi,” ucap Bupati

Menurut Bupati upaya-upaya perbaikan dalam tata kelola aset dan optimalisasi pendapatan akan terus dilakukan.

“Bagaimana cara kita mengoptimalkan potensi pendapatan ini menjadi tantangan kita, potensi-potensi yang bisa dimanfaatkan secara sah dan legal menurut hukum kaitanya dengan pendapatan ini, kedepannya akan kita optimalkan, juga melalui upaya optimalisasi pajak daerah yang ada di Kabupaten Blora,” jelasnya.

Terkait dengan aset, ungkap Bupati, pemda telah bersinergi dengan BPN untuk mendorong pengesahan atau pensertifikatan aset milik pemda.

“Terkait aset-aset, dengan BPN kita sudah sinergi untuk bagaimana aset yang memang kita miliki bisa segera disahkan dalam arti pensertifikatannya dan aturannya seperti apa ini kita dorong,” kata Bupati.

Bupati Arief menjelaskan, berbagai upaya terkait kualitas dan manajemen ASN, perizinan yang mudah dan cepat salah satunya melalui Mal Pelayanan Publik (MPP), hingga pengelolaan keuangan desa yang tepat, akan terus ditingkatkan.

Rapat dipimpin oleh tim dari Direktorat Korsup Wilayah III antara lain Uding Juharudin, Untung Wicaksono dan Renta Marito secara virtual.

Dalam paparannya, Uding Juharudin menyampaikan, kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) tersebut dilakukan pada beberapa hal yang dianggap sebagai tematik.

“Kali ini kita melakukan monev terkait beberapa hal yang kami anggap sebagai tematik, dalam upaya perbaikan tata kelola. Tematik ini kami memahami bahwa suatu upaya pencegahan yang hasilnya nanti langsung bisa dilihat dan dirasakan, berdasarkan kemanfaatan itu terhadap instansi,” jelas Uding.

Pihaknya juga menekankan agar upaya pencegahan korupsi tidak hanya dalam paparan berupa capaian angka maupun presentase saja, tetapi juga dapat dirasakan manfaatnya dan wujud nyatanya.

Adapun beberapa hal yang digarisbawahi oleh Uding, diantaranya terkait pengelolaan aset dan pendapatan.

“Berkaitan dengan bagaimaina perbaikan tata kelola aset untuk mengamankan aset, jadi bisa tersertifikasi. Terkait tata kelola aset, seperti aset yang bermasalah, terkait aset yang harus diserahkan ke pemda namun belum terselesaikan, dan sebagainyta itu menjadi fokus kami,” terangnya.

Selanjutnya, terkait dengan optimalisasi pendapatan daerah. Selain mendorong agar daerah untuk lebih mandiri, Uding juga meminta daerah-daerah untuk melakukan perbaikan dalam pengelolaan pendapatan.

“Tema berikutnya terkait dengan pendapatan, kedepannya kita ingin pemda ini semakin mandiri dalam hal sumber pendanaanya,” harap Uding.

Karena di sisi lain ketika kita dalami, masih ada ada kebocoran, kebocoran ini bukan selalu berarti karena ada niat jahat, tapi kebocoran ini bisa terjadi karena kurang optimal dalam pengelolaannya, tidak ada terobosan, dan tidak serius.

Uding menjelaskan, capaian MCP Kabupaten Blora bahwa pada semester I tahun 2021 sebesar 41%, dan berada di atas rata-rata Jawa Tengah. Hal tersebut menempatkan Blora pada posisi 12.

Pihaknya meminta agar pemda senantiasa melakukan perbaikan agar nanti capaiannya bisa lebih baik.

“Dari capaian sebelumnya di urutan bawah, kini sudah di posisi 12,” jelasnya.

Sebagai informasi, agenda rapat diawali dengan penyampaian paparan bahan diskusi dari KPK RI oleh Uding Juharudin.

Kemudian dilanjutkan dengan diskusi interaktif secara detail bersama dengan Sekda Blora dan perangkat daerah terkait.

Hadir mengikuti, Kepala BPPKAD Kab. Blora, Kepala Dinas PMD Blora, Kepala Dinkominfo Blora, Kepala Bappeda Blora, DPMPTSP Blora, Kabag Orpeg Setda, Kabag Adpem Setda, dan Bank Jateng Blora.

Selain itu, rapat juga diikuti Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blora, Asisten III Sekda Blora, Inspektur Daerah Kab. Blora, Kepala Kantah BPN Blora secara virtual. (Tim Dinkominfo/Tim Liputan Prokompim).

    Berita Terbaru

    Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Blora Minta Guru Semakin Kreatif dan Inovatif
    24 April 2024 Jam 00:58:00

    Bupati Blora H. Arief Rohman secara resmi membuka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar, Program...

    PENGUMUMAN PENGADAAN CALON DEWAN PENGAWAS PERUMDA AIR MINUM TIRTA AMERTA KABUPATEN BLORA
    23 April 2024 Jam 10:55:00

    Perumda Air Minum Tirta Amerta Kabupaten Blora membuka kesempatan bagi ASN untuk mengisi...

    Kolaborasi, BBWS Bengawan Solo dan DPUPR Blora Atasi Longsoran Sungai di Desa Panolan, Gadon dan Kelurahan Ngelo
    22 April 2024 Jam 18:35:00

    Jajaran Bidang Operasi dan Pemeliharaan (OP) Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo...