Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan Pariwisata (Dinporabudpar) menyelenggarakan kegiatan pendampingan dalam rangka peningkatan kapasitas pengelolaan dan pengembangan desa wisata di kabupaten Blora.
Kepala Dinporabudpar Kabupaten Blora H. Slamet Pamuji, SH., M.Hum., melalui Kepala Bidang Pariwisata Dinporabudpar Dra. Isti Nuratri, M.Si, menyampaikan setelah sebelumnya melakukan pembinaan dan pendampingan dengan menggandeng Desa Wisata Institute dari Yogyakarta, kini dilaksanakan Test Tour atau Uji Coba Paket Wisata.
“Test Tour atau Uji Coba Paket Wisata dilaksanakan Sabtu (30/10/2021) hingga Minggu (31/10/2021) mulai pukul 07.00 WIB. Test Tour dilaksanakan di dua destinasi wisata, yakni desa wisata Tempuran Kecamatan Blora dan desa wisata Sambongrejo Kecamatan Sambong," terangnya.
Sesuai rundown test tour desa wisata, Sabtu (30/10/2021) berkumpul di Dinporabudpar.
Kemudian tiba di Desa Wisata Tempuran disambut Tari Gambyong Desa Tempuran sekaligus perkenalan dan penjelasan tour program.
Tracking road cleaning menuju dermaga perahu, naik perahu mengelilingi waduk Tempuran.
Selanjutnya, berkunjung ke kebun jambu kristal dan belajar penanaman/perawatan jambu kristal sekaligus petik jambu kristal sepuasnya (makan di tempat).
Pembuatan souvenir sekaligus oleh-oleh untuk dibawa pulang.
Makan siang ikan bakar khas Tempuran sekaligus (Ishoma), ramah tamah/evaluasi.
Setelah itu menuju desa wisata Sambongrejo. Disini, wisatawan disambut dengan kesenian Gejog Lesung.
Acara berikutnya, batik class, kemudian menuju homestay. Makan malam (Launching Desa Wisata Sambongrejo).
Esok harinya, Minggu (30/10/2021) dilakukan tracking ke wisata petik buah.
Dilanjutkan, edukasi tentang kambing etawa. Istirahat (mandi) dan sarapan di homestay masing-masing.
Agenda berikutnya, edukasi pembuatan tempe. Makan siang dan persiapan check out.
Peserta test tour diikuti perwakilan Organisasi Perangkat Daerah terkait, Duta Wisata dan Tim Pendampingan Desa Wisata Institute dari Yogyakarta serta sejumlah awak media.
“Tujuannya ingin mempromosikan destinasi wisata Blora. Tentu saja dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” kata Isti Nuratri.
Harapannya, setelah ini Pokdarwis makin inovatif dan berkembang.
Sementara itu Wahyu Tri Mulyani, AP, M.A. Kabid Pariwisata Dinporabudpar Blora yang saat ini telah menjabat sebagai Kepala Bidang Penelitian dan Perencanaan Bappeda Blora Wahyu Tri Mulyani, AP, M.A. mengemukakan kegiatan itu merupakan pendampingan dalam rangka peningkatan kapasitas pengelolaan dan pengembangan desa wisata di kabupaten Blora.
Dalam kesempatan itu Wahyu Tri Mulyani, mengatakan, tahun ini Dinporabudpar khususnya Bidang Pariwisata mengadakan pendampingan desa wisata kebetulan di Tempuran dan Sambongrejo.
"Dimana, pendampingan itu dalam rangka peningkatan kompetensi pengelola desa wisata, kelembagaannya, bagaimana mengemas potensi desa sehingga menjadi produk paket wisata yang menarik untuk ditawarkan pengunjung," terangnya.
Sehingga di dalam tahapan pendapningan itu mengadakan Test Tour, ujicoba kepada pengelola, sejauh mana mereka kemampuannya menerima pendampingan selama ini.
"Sehingga dengan adanya test tour ini kedepannya, kalau ada kunjungan wisata, teman-teman pengelola ini sudah siap, sehingga desa wisata yang ada di kabupaten Blora, semakin menjadi lebih baik dan siap dikunjungi wisatawan dari luar daerah kabupaten Blora," jelasnya. (Tim).