Berita Terkini

TPS 3R Desa Purwosari Bisa Jadi Contoh Pengolahan Sampah


Bupati Blora H. Arief Rohman S.IP, M.Si menghadiri acara Serah Terima hasil pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) Mustiko Joyo Tirto Purwosari Kab. Blora, TPS 3R Pulokulon Maju Kab. Grobogan, dan TPS 3R Mukti Sejahtera Kab. Pati, Tahun Anggaran 2021 Provinsi Jawa Tengah dari Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah Kementerian PUPR, yang dilakukan simbolis di Balaidesa Purwosari, Jumat (5/11/2021).

Acara dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Arwani Thomafi, Kepala BPPW Jawa Tengah yang diwakili Satker Pelaksanaan Prasarana Pemukiman Wilayah II Jawa Tengah Anggoro Putro, ST, M.Sc.

Dalam kesempatan tersebut, masyarakat Desa Purwosari juga menyerahkan plakat sebagai bentuk ucapan terimakasih kepada Anggota DPR RI HM Arwani Thomafi.

Bupati Blora menyampaikan apresiasi atas perhatian dari Kementerian PUPR dan DPR RI dalam upayanya mengatasi persoalan sampah di Kab. Blora.

“Kami menyampaikan terimakasih atas bantuan aspirasi dari Gus Arwani dan juga Kementerian PUPR untuk Kabupaten Blora dalam rangka TPS 3R, yang nantinya ini menurut kami bisa disinergikan dari pihak pemkab dan pihak desa dalam mengatasi persoalan sampah” ucap Bupati.

Bupati Arief Rohman berharap, agar nantinya Desa Purwosari bisa menjadi contoh untuk desa-desa lainnya dalam mengolah dan mengubah sampah menjadi bermanfaat.

“Kita harapkan desa-desa lainnya, khususnya di Purwosari dan sekitarnya bisa menjadi contoh, nantinya bank sampah di desa ini bisa bersinergi, harus bisa dimanfaatkan dengan baik” terang Bupati.

“Sampah kalau dikelola dengan baik bisa bermanfaat dan menghasilkan uang,” tambahnya.

Senada dengan hal tersebut HM Arwani Thomafi berharap agar nantinya sampah dapat dikelola dengan baik sehingga mampu menjadi bermanfaat.

“Sampah bagi sebagian orang masih dianggap sebagai bahan yang tidak berguna, paradigma inilah yang harus perlahan kita ubah menjadi pemahaman bahwa sampah itu dengan konsep 3R maka sampah itu bisa menjadi sesuatu yang kita manfaatkan” terang Wakil Ketua Komisi V DPR RI.

Adanya TPS3R ini nantinya akan menjadi pemicu untuk munculnya inovasi-inovasi lain terkait pengolahan dan pemanfaatan sampah.

“Kita berharap ini menjadi trigger bagi kita semua, terutama sekali bagi pemerintah daerah untuk bisa memberikan sentuhan program dibidang persampahan ini," tambahnya.

Arwani Thomafi berharap, agar adanya program TPS 3R dapat dikelola dengan baik. Selain itu, pihaknya ingin agar desa-desa tersebut menjadi pionir dalam pengolahan sampah.

“Kepada desa dan juga kelompok yang mendapatkan program ini agar betul-betul bisa memanfaatkan dengan baik, menjadi pionir dalam pengolahan sampah, pionir dalam mengembangkan paradigma baru terkait sampah,”terang Arwani.

“Kita ingin nanti setahun-dua tahun kedepan, ingin mendengar Desa Purwosari, Desa Pulokulon, Desa Muktiharjo menjadi pelopor bagi persoalan sampah,” pungkasnya.

Sementara itu Anggoro Putro merinci bahwa pembangunan TPS 3R tersebut bersumber dari pendanaan APBN Tahun 2021.

“Pembangunan ini melalui pendanaan APBN tahun 2021, Kementerian PUPR membangun 24 unit TPS 3R di Provinsi Jawa Tengah dengan total anggaran sebesar 14 Miliar 400 Juta Rupiah, atau satu unitnya sekitar 600 juta, dan dengan metode pemberdayaan masyarakat,” terangnya.

Dikatakannya, bantuan tersebut diwujudkan dalam bentuk pembangunan gedung dan sarana-prasarana penunjang operasional TPS 3R.

“Bantuan ini diwujudkan dalam bentuk pembangunan gedung pengolahan sampah, pengadaan motor roda tiga pengangkut sampah, mesin pengolah sampah organik, dan pengayak kompos, serta sarpras pendukung lainnya,” tambah Anggoro.

Pihaknya berpesan kepada desa dan KPP agar operasional TPS 3R dapat berjalan dengan baik, berkelanjutan dan berkesinambungan.

“Setelah dilaksanakan serah terima TPS 3R ini, kelompok pemanfaat dan pemelihara atau KPP memiliki tugas yang besar dalam penanganan persampahan di desa masing-masing” jelas Anggoro.

“Juga dalam pengembangan TPS 3R supaya tercipta operasionalisasi TPS yang berkelanjutan dan berkesinambungan. Diharapkan ada kolaborasi yang solid antara Kementerian PUPR, Pemerintah Kabupaten dan KPP TPS 3R dalam mensukseskan program ini,” kata dia.

Acara tersebut kemudian dilanjutkan serah terima berita acara dari Satker kepada Pemerintah Desa.

Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Lingkungan Hidup beserta jajarannya, Camat Blora, Forkopimcam Blora dan Kepala Desa Purwosari serta perwakilan dari Desa Pulokulon, Kab. Grobogan, dan Desa Muktiharjo, Kab. Pati. (Tim Dinkominfo/ Prokompim).

    Berita Terbaru

    Guyub Rukun dan Paseduluran Saklawase Pasca Pilkada 2024
    30 November 2024 Jam 15:04:00

    Para mantan anggota DPRD Kabupaten Blora Komisi C masa bhakti 2014-2019 melaksanakan reuni...

    Ziarah Makam Bupati Blora di Yogyakarta dan Surakarta, Hormati Jasa Serta Pererat Silaturahmi Keluarga
    30 November 2024 Jam 14:04:00

    Ziarah dan tabur bunga di makam almarhum Bupati Blora yang dilakukan Pemkab Blora di Yogyakarta...

    Ziarah Makam Bupati Blora Terdahulu di Semarang dan Temanggung, Khidmat dan Kekeluargaan
    29 November 2024 Jam 21:08:00

    Tradisi tahunan ziarah makam Bupati terdahulu kembali digelar Pemkab Blora menjelang peringatan...