Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST, MM mengikuti rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Jawa Tengah secara virtual di Ruang Rapat Bupati pada Senin (13/12/2021).
Rapat dipimpin oleh Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, SH, M.IP dari Ruang Rapat Kantor Gubernur Jawa Tengah dan diikuti oleh Bupati/Walikota seluruh Jawa Tengah secara virtual.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur menekankan beberapa hal terkait semakin banyaknya kunjungan wisata oleh masyarakat menjelang akhir tahun ini.
"Kunjungan wisata yang naik lebih dari 600% menjadi perhatian kita bersama. Kita harus tingkatkan kewaspadaan akan pelaksanaan protokol kesehatan. Ingat Covid-19 masih ada. Selain itu percepatan vaksinasi sesuai dengan target harian per faskes terus kita genjot. Bupati/Walikota dapat menggandeng TNI/Polri untuk mencapai target tersebut," paparnya.
Gubernur juga meminta kepada seluruh Kab/Kota di Jawa Tengah untuk memgirimkan strategi yang dipergunakan untuk percepatan vaksinasi.
Disampaikan Gubernur Jateng, untuk mencapai target vaksinasi 100% di akhir tahun ini diminta kepada seluruh Kab/Kota untuk mengirimkan strategi percepatan vaksinasi.
"Dan harap dikirimkan ke Dinkes hari ini, sehingga kita dapat membantu menyelesaikan kendala yang dihadapi oleh para Bupati/Walikota. Tolong Kadinkes memantau percepatan vaksinasi harian sesuai dengan target atau tidak," pinta Ganjar.
Ganjar menyebut, sesuai dengan laporan dari Kadinkes bahwa ada vaksin yang kadaluwarsa di bulan ini.
"Yaitu sebanyak 95.804, tolong dicermati lagi. Utamakan pemakaian vaksin yang hampir mendekati expired date," tegasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo menyampaikan bahwa rencana vaksinasi untuk anak usia 6-12 th pada dapat dimulai besok pagi oleh Kab/Kota yang cakupan vaksinasinya sudah mencapai angka diatas 71%.
"Vaksinasi bagi anak usia 6-12 tahun tujuannya untuk mencegah sakit berat dan kematian pada anak akibat Covid-19. Kab/Kota yang cakupan vaksinasinya mencapai angka 71% dapat memulainya besok dengan menggunakan vaksin Sinovac. Perlu dilakukan persiapan yang matang untuk pelaksanaannya," ungkap Kadinkes.
Menanggapi arahan Gubernur Jawa Tengah dalam rakor penanganan Covid-19, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati (mewakili Bupati Blora Arief Rohman,S.IP., M.Si) kembali menekankan agar seluruh stakeholder bahu membahu memenuhi target vaksinasi agar Blora segera mencapai level 1.
"Untuk mencapai level 1, target vaksinasi kita masih kurang 8%. Saya minta kepada seluruh Kepala OPD untuk cek apakah seluruh ASN di lingkungan OPD nya sudah divaksin semua atau belum," tegasnya.
Menurut Wabup, ASN sebagai pelayan masyarakat harus menjadi contoh.
"Dan saya memberikan apresiasi atas kerja keras pak Babin dan Bhabinkamtibmas yang sudah door to door, nglawang ke rumah warga untuk mempercepat target vaksinasi," papar Wabup.
Wabup juga mengingatkan terkait tidak adanya libur anak sekolah, apakah surat edarannya sudah disebarluaskan atau belum, sebab ini penting sebagai salah satu ikhtiar mencegah terjadinya peningkatan kasus.
Hadir mengikuti video conference ini, Kajari dan perwakilan Forkopimda, Asisten Sekda dan OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kab. Blora. (Dinkominfo/Prokompim).