Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si dan Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST, MM., dapat penghargaan Radar Kudus Award 2021.
Penyerahan penghargaan dilakukan secara langsung oleh Direktur Radar Kudus, Baehaqi, di Pendopo Kabupaten Blora, Senin (14/12/2021).
Radar Kudus memberikan penghargaan tersebut kepada Bupati Blora Arief Rohman sebagai kepala daerah yang berhasil membangkitkan ekonomi kreatif melalui reaktivasi Bandara Ngloram.
Kemudian, penghargaan kepada Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati sebagai kepala daerah pelopor gerakan satu OPD satu desa dua sarjana, PT Gendhis Multi Manis (GMM) Bulog sebagai BUMN paling peduli berdayakan tenaga kerja lokal.
“Blora sudah terkenal sebagai daerah yang terpencil daerah pinggir, artinya ditempuh dari jalan pantura itu masih jauh, ditempuh dari jalan tol juga masih jauh, tempatnya juga tidak terlalu strategis karena tidak menjadi perlintasan antar kota besar,” ucap Direktur Radar Kudus mengawali sambutannya.
Meski demikian, terang Baehaqi, perkembangan Kabupaten Blora saat ini bisa dibilang luar biasa. Terlebih dengan hadirnya Bandara Ngloram, bisa dikatakan bahwa posisi Blora saat ini tak lagi di pinggir, namun berada di tengah-tengah.
Tetapi luar biasanya perkembangan yang saat ini ada, Blora, dan ini fakta yang tidak bisa kita pungkiri, Kabupaten Blora telah memiliki bandara yang sekarang sudah didarati pesawat terbang dan sudah beroperasional
“Ini tidak lagi mimpi, karena itu Blora yang tadi saya katakan di pinggir, sekarang Blora berada di tengah,” sambungnya.
Dikatakannya, hadirnya bandara tersebut mampu membuat Blora memiliki daya tarik, yang nantinya akan turut memicu berbagai sektor-sektor lain untuk berkembang.
“Ini berarti nanti Blora akan mempunyai daya tarik yang luar biasa dan bakal terjadi perkembangan besar-besaran baik perkembangan ekonomi maupun sosial budaya,” jelasnya.
Baehaqi bercerita, pemerintah telah menyambut beroperasinya bandara dengan telah menyiapkan berbagai program-program unggulan.
“Menyambut kehadiran bandara, reaktivasi bandara ini dengan berbagai programnya, sudah banyak investor yang sudah melirik Blora ini. Termasuk diantaranya kelak akan ada peternakan sapi yang luar biasa, itu adalah peternakan sapi modern, yang dikelola secara modern mulai dari hulu sampai hilir,” papar Direktur Radar Kudus.
Selain itu, Baehaqi juga mengapresiasi adanya kekompakan dari Bupati dan Wakil Bupati Blora dalam menghadirkan berbagai terobosan untuk memajukan Blora. Di antaranya adalah pendampingan desa-desa oleh OPD dan satu desa dua sarjana.
“Ide-ide yang luar biasa dari Pak Bupati ini menyatu dengan apa yang dilakukan Ibu Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati gerakannya juga luar biasa terobosannya banyak. Antara lain pendampingan masing-masing desa, ada kira-kira 48 desa, yang satu desa itu didampingi satu perangkat OPD ini dalam rangka mempercepat perkembangan desa itu,” ucapnya.
Maka, pencanangan satu desa dua sarjana bukan mimpi lagi, dan itulah nanti Blora akan mencapai kemajuannya.
Bupati Blora menyampaikan rasa terimakasihnya atas penghargaan dari Radar Kudus kepada dirinya dan Wakil Bupati Blora.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Blora menyampaikan terima kasih banyak atas penghargaan yang sudah diberikan oleh Radar Kudus kepada saya selaku Bupati Blora dan juga kepada Ibu Wakil Bupati Blora dan juga kepada mitra kami PT GMM Bulog,” ucapnya.
Pihaknya juga menceritakan bagaimana mimpi untuk Bandara Ngloram beroperasi ini bisa terwujud. Upaya untuk reaktivasi bandara Ngloram ini pun sudah dilakukan sejak jauh hari sebelum dirinya menjadi Bupati, yakni saat masih menjadi Wakil Bupati.
“Melihat Blora seperti yang digambarkan oleh Pak Baehaqi yang mana letaknya jauh ke utara jauh ke selatan, oleh karena itu kunci ketika suatu daerah ini agar dikunjungi oleh orang luar kesini yaitu harus ada sarana transportasi, yaitu bandara,” paparnya.
Disampaikannya, sinergi dan gotong royong dilakukan oleh pemerintah kabupaten, provinsi hingga pemerintah pusat melalui kementerian perhubungan dalam pembangunan Bandara Ngloram tersebut.
Perjuangan tersebut akhirnya terwujud, tepat pada tanggal 26 November 2021 pesawat Citilink berjenis ATR 72 telah sukses melakukan penerbangan perdana dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta menuju Bandara Ngloram Blora.
Momen tersebut sekaligus menandai mulai beroperasinya Bandara Ngloram untuk penerbangan komersial. Bahkan rencananya, Bandara Ngloram akan segera diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo dalam waktu dekat ini.
"Mimpi kita untuk bandara ini terlaksana dan 26 November kemarin, pesawat mendarat, ini rasanya seperti mimpi bagi kami," ucapnya.
Bupati berharap, adanya bandara tersebut mampu menggerakan berbagai sektor seperti halnya ekonomi, investasi dan lainnya untuk dapat berkembang lebih maju.
Termasuk agar Blora mampu tumbuh menjadi pusat perekonomian di Jawa Tengah bagian timur.
“Dengan beroperasinya Bandara Ngloram ini diharapkan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat dan dapat menarik investasi ke Kabupaten Blora dan kami juga mendorong potensi ekonomi kreatif ini dapat dikembangkan,” papar Bupati.
Dikatakannya, Cepu diharapkan, dengan aktifnya bandara akan menjadi pusat ekonomi baru di Jawa Tengah bagian timur.
"Termasuk mimpi kami bahwa Cepu dulu dikenal kota migas kita ingin bagaimana nantinya diaktifkan kembali,” kata Bupati.
Bupati menjelaskan, dalam membangun Blora ini mengusung konsep kawasan bekerjasama dengan daerah-daerah lainnya.
“Dan kita membangun Blora, Cepu ini konsepnya kawasan, tidak bisa sendiri, bekerjasama dengan kabupaten sebelah Ketika kita mau menjadi center di tengah, ini pembangunan kawasan yang kita tawarkan,” harapnya.
Pihaknya menyampaikan apresiasi kepada Radar Kudus yang telah turut serta mendukung pembangunan yang ada di Kabupaten Blora. Bupati berharap agar sinergi yang sudah ada ini dapat terus terjalin.
“Kita optimis menatap masa depan, perhatian dari banyak pihak sangat luar biasa. Terimakasih untuk Radar Kudus atas penghargaannya, sinergi ini akan terus kita jalin kita tingkatkan dalam rangka kita memberikan manfaat untuk masyarakat,” jelasnya.
Hadir pada kesempatan tersebut, Forkopimda Blora, Direktur Operasional PT GMM, pimpinan redaksi dan manajemen Radar Kudus, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Blora, Kepala OPD terkait. (Dinkominfo/ Prokompim).