Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si membuka secara resmi acara Sosialisasi Budaya Industri dalam rangka Program 'Pintar Bersama Daihatsu' SMK An Nur Banjarejo, Selasa (4/01/2022) di Aula Joglo SMK setempat.
Kegiatan sosialisasi tersebut menghadirkan narasumber Drs H Ahmad Nadif, Kepala 'Pintar Bersama Daihatsu' yang juga Kepala SMK NU Ma'arif Kudus, Raditya Nugroho selaku Sekretaris 'Pintar Bersama Daihatsu' Jawa Tengah.
Bupati Blora menyambut baik adanya sosialisasi budaya industri yang diselenggerakan di sekolahan tersebut.
Pihaknya berharap agar pendidikan di pondok pesantren bisa maju.
“Saya atas nama Pemkab Blora menyampaikan matursuwun atas kerawuhannya berkenan hadir di SMK An Nur ini, mohon untuk dibimbing dan diarahkan biar bisa maju seperti halnya SMK Nu Maarif Kudus," ucapnya.
Bupati berkeinginan, agar pendidikan di pondok pesantren yang ada di Kabupaten Blora ini untuk dapat semakin maju, sehingga tidak dipandang sebelah mata.
“Kita ingin bahwa pendidikan di pondok pesantren ini tidak dipandang sebelah mata, oleh karena itu outputnya diharapkan harus bisa memberikan bekal untuk para alumni dan anak-anak yang sekolah di SMK ini,” terangnya.
Disampaikannya, selain dibekali dengan ilmu agama, para santri yang setelah lulus dari SMK An Nur diharapkan nanti memiliki kompetensi dalam menghadapi dunia kerja.
“Ketika nanti lulus dari SMK ini, tentunya bisa dibekali ilmu yang lebih, bisa dibekali dengan kompetensi yang lebih,” ungkapnya.
Jadi, kata Bupati, berguru dengan sekolah yang sudah sukses SMK Maarif Kudus yang sudah lebih dulu sukses.
"Kita ingin SMK An Nur ini bisa ikut meniru,”tambahnya.
Bupati menambahkan, kita juga berharap SMK yang ada di Blora ini nanti punya binaan, kita ingin SMK juga membangun desa.
Kepala SMK An Nur Banjarejo, Nailus Syarof, berpesan kepada segenap pihak, khususnya para guru-guru agar dapat menyerap ilmu yang diberikan para narasumber.
"Tolong nanti diperhatikan semuanya agar bisa dipraktekkan, dilaksanakan oleh seluruh lembaga yang ada di yayasan An Nur," jelasnya.
"Nanti akan diajarkan oleh beliau narasumber tentang budaya industri dan budaya kerja," ungkapnya.
Kemudian, Ketua Komite SMK An Nur Banjarejo, Mahbub Djunaidi, mengajak segenap pihak untuk senantiasa meningkatkan ilmu dan kemampuannya, sehingga bisa terus berkembang.
“Maturnuwun sesarengan dari senua pihak mari kita meningkatkan dedikasi, masing-masing gurunya juga meningkatkan ilmunya untuk mau belajr lagi, jangan puas dengan ilmu yang kita miliki tantangan kita semakin banyak,” paparnya.
Dijelaskannya, salah satu hal yang perlu dilakukan adalah dengan mengembangkan kemampuan softskill.
“Kalau kita ingin dilihat orang lain, kita juga harus tingkatkan kemampuan softskill kita, baik pengurus, guru, murid, kita tingkatkan,” paparnya.
Sebagai informasi, SMK An Nur Banjarejo tersebut memiliki jurusan Teknik Kendaraan Otomotif Ringan dan Akuntansi, dengan jumlah sekitar 300an siswa.
Hadir pada kegiatan tersebut KH Ali Muchdor selaku ketua yayasan. Kemudian, kegiatan diikuti oleh pengurus yayasan, kepala sekolah, guru yang ada di SMK An Nur Banjarejo (Tim Dinkominfo/ Prokompim).