Kepulangan pemain timnas Indonesia, yang juga pemain muda terbaik Piala AFF 2020, Pratama Arhan Alif Rifai ke kampung halamannya, Blora , pada Sabtu sore (8/1/2022), untuk menjenguk ibunya yang sedang sakit.
Direspon langsung oleh Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP. M.Si.
Bupati Arief pun langsung menuju rumah orang tua Arhan yang berada di Dukuh Kedungkenongo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo.
Kedatangannya langsung diikuti tim dokter dan ambulance dari RSUD dr. R. Soetijono Blora.
“Kemarin sore saya dikabari Mas Arhan jika ibunya (Ibu Surati) sedang sakit. Sehingga langsung kita jenguk ke rumahnya, kita telpon langsung direktur RSUD Blora untuk mengirimkan dokter dan tim medis agar bisa segera mendapatkan perawatan terbaik. Kebetulan Arhan juga baru pulang setelah 6 bulan bertanding,” ungkap Bupati Arief.
“Setelah diperiksa ternyata badannya lemas dan susah makan, sehingga atas hasil pemeriksaan dokter harus mendapatkan perawatan khusus di RSUD. Kita kawal langsung ke RSUD Blora. Mohon do'anya kepada seluruh warga Blora dan seluruh Indonesia. Ibunda Arhan semoga segera diberikan kesembuhan, aamiin,” lanjut Bupati.
Terkait hadiah atau perhatian pemkab terhadap Pratama Arhan yang telah mengharumkan nama Blora, bahkan Indonesia.
Bupati yang akrab disapa Mas Arief ini mengaku sudah berdiskusi langsung dengan Arhan, untuk mengetahui apa yang diinginkan pemain usia 20 tahun ini.
“Ya, kita sudah diskusi dengan Mas Arhan. Pengennya Arhan bisa dibantu memperbaiki rumah orang tuanya, dan akses jalan menuju rumahnya juga dibangun agar nyaman. Oleh sebab itu, semalam saat menjenguk ibunya yang sakit, kita ajak juga perwakilan dari DPUPR untuk mendata kebutuhannya,” terang Bupati, Minggu (9/1/2022).
Untuk diketahui saat ini rumah orang tua Arhan masih berdinding papan kayu, dan beralaskan tanah.
“Kita akan upayakan bersama dengan para kolega dan diaspora agar rumah orang tua Arhan ini nanti bisa kita bangun bersama. Ada beberapa teman pengusaha yang ingin ikut bantu, salah satunya Pak Handoko pemilik RealFood dan Gofun. Arhan pengennya dibangun jadi rumah dinding tembok. Kemudian mungkin nanti alasnya agar tidak tanah lagi,” sambung Bupati.
Sedangkan untuk jalan sepanjang 2 kilometer dari pertigaan Mojowetan sampai kampungnya Mas Arhan, menurut Bupati akan diupayakan pembangunannya dalam anggaran perubahan APBD 2022 nanti.
Pratama Arhan atau yang lebih akrab disapa Arho mengaku sangat senang dan berterimakasih kepada Bupati Blora atas perhatian serta bantuannya.
“Terimakasih Pak Bupati. Sebetulnya keinginan saya sangat banyak. Namun yang utama ya semoga ibu saya segera sembuh. Saya kangen masakan ibu, karena sudah 6 bulan baru pulang ini. Namun ternyata ibu sedang sakit, sehingga kami mohon doanya semoga segera diberikan kesembuhan,” ucap Arhan.
Pratama Arhan langsung masuk ke RSUD dr. R. Soetijono Blora untuk menemani ibunya yang sedang memperoleh perawatan dari dokter. (Tim Dinkominfo/Prokompim).