Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Blora menggelar kegiatan Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) di Kampung Samin Karangpace desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo, Selasa (11/1/2022).
Advokasi dan KIE Program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga Kependudukan Dan Keluarga Berencana) kali ini digelar sesuai kearifan lokal.
Kepala DPPKB Blora Drs. Purwanto, MM menjelaskan, kegiatan tersebut diikuti sekitar 50 orang terdiri para ibu dan bapak sedulur sikep.
"Nara sumber menghadirkan Ketua Forum Antar Umat Beragama Peduli Keluarga Sejahtera & Kependudukan H.Soedadyo," jelasnya.
Purwanto mengatakan, bahwa kegiatan seperti hari ini merupakan sejarah baru karena baru kali ini sejak dilantik pada bulan Desember 2021 sebagai Kepala DPPKB Blora serta mendapat kesempatan untuk bersilahturahmi sedulur sikep di Karangpace.
"Tentu saja kami sangat berterima kasih atas kesedian bapak/ibu sedulur sikep mengikuti pertemuan hari ini," ucapnya.
Dirinya juga mengagumi dan mencintai ajaran Samin yang selalu menekankan hidup rukun, gotong royong, menepati janji, bertindak jujur dan tidak suka iri hati, dengki, srei, mencuri, pedendam serta tidak mau menyakiti orang lain.
"Sehingga pantas kalau ajaran itu bisa jadi suri tauladan dalam berperilaku di masyarakat," tuturnya.
Bahkan di tempat pertemuan (pendopo) Karangpace pernah dikunjungi oleh Presiden Jokowi beserta Ibu negara, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati/Wakil Bupati Blora dalam rangka pelantikan pejabat.
Purwanto mengajak kepada para peserta agar tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat karena penyakit yang disebabkan virus Corona masih ada, apalagi sekarang sudah merebak varian baru virus Omicron.
Disamping itu ia menekankan pentingnya melaksanakan anjuran pemerintah tentang Keluarga berencana yang mengatur keturunan dan menjaga kesehatan terutama untuk anak anak balita dengan memberi asupan yang bergizi dan seimbang.
Sementara dari nara sumber H. Soedadyo dalam menyampaikan materi diawali dengan pemberian semangat kepada para peserta dengan tepuk tangan 5A.
Yaitu, Awak Sehat, Ati Senang, Awet Urip , Ana Gunane dan Ajek Ibadahe, diikuti dengan tepuk tangan.
Ia menjelaskan berbagai hal mulai dari kondisi yang ada saat ini, yaitu angka kemiskinan yang masih tinggi sehingga perlu segera diatasi dengan menumbuhkan berbagai kegiatan yang produktif dan langkah nyata untuk negeri-negeri (melestarikan) kegiatan yang bersifat gotong royong dan kelompok.
Misalnya dirintis penumbuhan berdirinya koperasi dan pemanfaatan lahan tegalan serta pekarangan untuk dikembangkan usaha tani yang memberi nilai keuntungan yang mewadahi misalnya tanaman porang.
"Untuk memanfaatkan limbah pertanian(jerami dan tanaman jagung yang sudah dipetik buah jagungnya) sebagai bahan makanan ternak dan sebaliknya kotoran ternak untuk pupuk kandang usahatani secara organik," terangnya.
Kemudian masih tingginya kematian ibu hamil,bayi dan balita, perlunya mengamalkan hidup sehat dan bersih serta pemberian asupan bergizi yang baik dan seimbang.
"Dahulu dikenal empat sehat lima sempurna," ucapnya.
Diminta agar para ibu sedulur sikep rajin berkosultasi dan periksa di Puskesmas.
"Kondisi saat ini dalam meningkatkan imunitas diri agar secepatnya mengikuti vaksinasi dan jangan takut karena itu bentuk ikhtiar untuk sehat mencegah terjangkitnya dari Covid-19," ajaknya.
Untuk meningkatkan sumber daya manusia agar terus didorong anak-anak aktif bersekolah dan bagi ibu mengikuti kegiatan PKK.
"Cegah kebiasaan kawin/nikah dini dan cegah pula penyakit stunting dengan memanfaatkan pekarangan untuk ditanami sayur sawi dan tanaman kelor untuk bahan sayuran yang sangat mujarab mencegah Stunting," tegasnya.
Soedadyo juga mengajak untuk meningkatkan ibadah dengan melaksanakan salat lima waktu agar makin mantab dalam berperilaku jujur, andap asor dan makin peduli serta bersemangat untuk berbagi kepada saudara kita yang sedang menderita.
Kegiatan itu disambut baik oleh tokoh sedulur sikep setempat, Lasiyo.
Dalam pertemuan salah seorang tokoh sedulur sikep, yakni Poso, mengusulkan agar dalam usaha di bidang peternakan bisa tetap eksis mohon agar sedulur sikep di Karangpace mendapat bantuan sapi.
Sementara Rusdi, minta agar dibimbing untuk mengembangkan budidaya porang.
Soedadyo mengajak kepada seluruh peserta untuk tetap optimis dan semangat dalam menghadapi tahun 2022.
"Agar kita selalu diberi kemudahan, kesehatan, kebahagian dan kesejahteraan serta selalu dalam lindunganNya amin," ucapnya. (Tim Dinkominfo Blora).