Pemerintah Kabupaten Blora terus berupaya agar universal health coverage di Blora terus meningkat, sehingga manfaat jaminan kesehatan dari pemerintah bisa dirasakan seluruh masyarakat sekaligus juga memenuhi target yang ditentukan BPJS Kesehatan.
Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si melakukan koordinasi dengan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pati, Dani Saputro, beserta jajarannya, di Kantor Bupati Blora, Senin (14/2/2022).
Pada kesempatan tersebut, Bupati mendorong agar agar semakin banyak masyakarat yang tergabung dalam program pemerintah Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Pihaknya juga meminta OPD terkait hingga pihak desa untuk terlibat aktif dalam mendukung peningkatan kepesertaan masyarakat pada program tersebut.
Sementara itu, Dani menjelaskan, bahwa universal health coverage melalui kepesertaan JKN di Blora sudah mencapai 73 persen atau lebih dari 685 ribu peserta.
Dijelaskannya, bahwa BPJS Kesehatan berharap agar capaian di Kabupaten Blora setiap tahunnya dapat meningkat. Sehingga semakin banyak masyarakat yang terjamin.
“Kami berharap di 2022 ini cakupannya bisa meningkat 87 persen, 2023, dan sampai target di 2024 nanti sebesar 98 persen. Mudah-mudahan bisa tercapai, tentu dengan dukungan dari Pak Bupati dan jajarannya,” ungkapnya.
Hal tersebut juga mendukung target dari Pemerintah Pusat dan BPJS Kesehatan di tahun 2024 mendatang.
“Target dari pemerintah sampai dengan 2024 adalah 98 persen,” ucapnya.
Pihaknya mengatakan, bahwa ada potensi-potensi kepesertaan yang nantinya dapat dioptimalkan tentu dengan dukungan dari Pemkab Blora bersama dengan BPJS Kesehatan.
Bupati Blora menyampaikan kesiapannya untuk mendukung peningkatan kepesertaan program JKN di Kabupaten Blora.
“Pemerintah Kabupaten Blora pada intinya siap mendukung BPJS Kesehatan agar program JKN dari pemerintah ini bisa terselenggara secara optimal dan semakin banyak masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” ungkapnya.
Pihaknya kemudian memberi arahan kepada Sekretaris Dinas PMD untuk menindaklanjuti hasil koordinasi dengan BPJS Kesehatan. Ia juga meminta agar pihak desa untuk dilibatkan untuk mendorong terlaksananya program pemerintah tersebut.
“Ini dari BPJS Kesehatan terkait dengan kepesertaan di Blora ini harus dipacu terus salah satunya membutuhkan peran dari desa juga, agar potensi peserta ini bisa dioptimalkan. Juga kaitannya khususnya warga tidak mampu yang masuk DTKS coba nanti dengan Dinsos kira-kira di titik mana yang perlu untuk didorong” ungkap Bupati.
Bupati juga meminta agar jajarannya terus berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan, agar potensi kepesertaan yang ada bisa dioptimalkan.
“Tadi disampaikan ada kuota yang masih belum terpakai itu 9 ribu, biar nanti kepala BPJS Kesehatan Pati berkoordinasi untuk sinkornisasi untuk Dinsos, PMD dan Capil. Universal Health Coverage di Blora ini harus naik,” pungkasnya.
Hadir pada kesempatan tersebut Kabid Perluasan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Pati, Kakab Blora BPJS Kesehatan Cabang Pati. (Tim Dinkominfo/ Prokompim).