Seni dan Budaya

Tradisi Nyekar, Berkah Bagi Penjual Kembang Boreh di Blora


Tradisi nyekar di Kabupaten Blora baik menjelang puara Ramadan hingga menjelang Idulfitri menjadi berkah bagi penjual kembang, khususnya kembang boreh.

Menjelang Idulfitri 1443 Hijriah, penjual kembang boreh kembali bermunculan lebih banyak di pasar tradisional dan di beberapa tepi trotoar serta di depan tempat pemakaman umum di wilayah Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Kembang boreh, bagi warga Blora, adalah campuran sejumlah kembang seperti mawar, melati, kantil, kenanga dan daun pandan yang dibungkus daun pisang dan diolesi minyak wangi. Kembang boreh digunakan warga untuk melakukan nyekar (ziarah) makam atau ziarah leluhur, khususnya menjelang Idulfitiri setiap tahun dan sudah menjadi tradisi turun temurun.

Tidak hanya itu, kembang boreh juga biasa digunakan untuk acara hajat keluarga. Hal itu menjadi mata pencaharian musiman bagi sejumlah warga Blora untuk menjual kembang boreh.

“Saya selalu jualan kembang boreh setiap menjelang Idulfitri, kembangnya diperoleh dari warga sekitar,” kata Ana, warga Dukuh Kalijalin Desa Patalan, Kecamatan Blora, yang jualan di pasar rakyat Sido Makmur Blora, Sabtu (30/4/2022).

Harga satu bungkus kembang boreh, Rp3.000,00. Atau Rp10.000,00 dapat tiga bungkus kembang boreh.

“Biasanya warga membeli lebih satu bungkus, mungkin keluarganya yang sudah meninggal ada beberapa yang perlu diberi kembang boreh di atas pusara makam. Alhamdulillah, ini berkah bagi kami,” kata Sawi, penjual kembang boreh lainnya.

Dirinya mengaku berjualan kembang boreh sejak suaminya meninggal dunia sekian tahun lalu. Sepekan menjelang Idulfitri, sudah mulai berjualan kembang segar dan duduk lesehan mulai pukul 06.00 WIB hingga siang hari.

“Saya yakin tetap ada yang butuh kembang boreh untuk keperluan nyekar. Ini lumayan ramai,” ucapnya. (Tim Dinkominfo Blora).


    Berita Terbaru

    Jurnalis Diajak Bersinergi Jaga Situasi Kamtibmas Agar Tetap Aman dan Kondusif di Blora
    29 Maret 2024 Jam 19:39:00

    Wakapolres Blora Kompol Riwayat Sosiyanto, SH, M. Si, mengajak jurnalis bersinergi untuk menjaga...

    Umat Katolik Blora Mengenang Sengsara dan Wafat Yesus Kristus Dalam Ibadat Visualisasi Jalan Salib
    29 Maret 2024 Jam 10:04:00

    Umat Katolik Blora mengikuti visualisasi Jalan Salib yang digelar di Gereja Paroki Santo Pius X...

    Bupati Arief Minta Pemprov Jateng Tuntaskan Jalan Provinsi di Blora
    28 Maret 2024 Jam 19:39:00

    Bupati Blora, Arief Rohman, S.IP., M.Si minta Pemprov Jateng untuk tuntaskan pembangunan jalan...