Pemandangan berbeda mengemuka di halaman GOR Mustika Blora. Berbagai jenis bonsai berasal dari sejumlah daerah berjajar rapi.
Itu adalah helatan dari peserta yang mengikuti Kontes dan Pameran Bonsai selama tujuh hari Sabtu hingga Jum'at (10-16/09/2022).
Ketua Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia Cabang Blora, Umbaran Wibowo mengungkapkan acara tersebut akan digelar selama satu Minggu mendatang dengan target peserta sebanyak 350 bonsai dipamerkan dari berbagai jenis bonsai.
Adanya pameran bonsai ini Umbaran berharap, agar ada sharing ilmu dari kontes dan pameran ini. Menurutnya bonsai dikenal memiliki nilai ekonomis tinggi yang menjanjikan.
"Bonsai memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Budidaya bonsai tidak membutuhkan modal dan lahan yang besar. Hanya membutuhkan ketekunan, tapi untungnya sangat besar," jelas Umbaran.
Selain itu, memiliki nilai estetika dan ekonomi yang tinggi, kontes dan pameran bonsai berharap dari sini ada sharing ilmu pada anak-anak muda Blora agar terinspirasi dan tertarik untuk budidaya bonsai.
Momentum ini harus diambil karena bonsai memiliki prospek ekonomi yang besar.
Bonsai, lanjut Umbaran bisa dikolaborasikan dengan program pertanian dari sisi budidaya dan kewirausahaanya.
Dari kontes dan pameran ini, banyak kisah-kisah sukses yang bisa ditularkan pada anak-anak muda Blora.
Lebih lanjut, Umbaran kontes kali ini terbagi menjadi beberapa kelas. Di antaranya Kelas Prospek, yaitu kategori untuk pohonnya masih mentah dan menggunakan alat bantu kawat.
Kedua, Kelas Regional, yaitu pohon yang kematangannya masih minim, masih boleh menggunakan alat bantu, yaitu kawat di atasnya. (Dinkominfo Blora).