Blora - Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, tampil perdana dengan menyuguhkan podcast pada Gebyar Ramadan 2023 di Alun-alun Blora, Minggu (26/3/2023) sore.

Acara yang dipimpin langsung Kepala Dinkominfo Blora Pratikto Nugroho, S.Sos., MM dan Sekretaris Dinkominfo Blora Ir. Tedi Rindaryo Widodo didampingi Dirut LPPL Gagak Rimang Kasiyanto,SE, mengusung tema Aplikasi GRON (Gagak Rimang Online).

Dalam podcast menjelaskan tentang aplikasi khusus siaran radio Gagak Rimang Blora yang bisa diunduh melalui telepon genggam (smartphone) dengan mudah. Selain itu, Kepala Dinkominfo Blora juga menyampikan inovasi seperti e-office dan lainnya.

"Jadi aplikasi Gagak Rimang Online adalah aplikasi khusus yang diciptakan untuk memudahkan mendengarkan radio Gagak Rimang," jelas Kepala Dinkominfo Blora.

Pihaknya mengajak kepada seluruh OPD di Blora untuk memanfaatkan layanan podcast sebagai media untuk menyebarluaskan informasi serta inovasi.

Dijelaskanannya, jika dahulu, pecinta radio hanya bisa mendengarkan siaran radio melalui tape, radio portabel, dan radio dalam mobil, kini karena perkembangan zaman yang demikian pesatnya, maka bisa mendengarkan radio melalui smartphone.

Menurutnya, hampir sebagian besar smartphone sudah dilengkapi dengan radio built-in, tetapi ada sebagian smartphone yang belum dilengkapi radio bawaan. Bagi yang smartphone-nya tidak dilengkapi radio built-in, maka tetap bisa streaming radio, salah satunya aplikasi GRON.

Pada kesempatan itu Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinkominfo Blora Kariyono, ST., MT, menjelaskan cara mengunduh aplikasi GRON menggunakan smartpohne.

"Caranya mudah, buka smartphone, klik play store, kemudian cari aplikasi GRON (Gagak Rimang Online), selanjutnya instal, selesai,” jelasnya di panggung podcast.

Direktur Utama LPPL Radio Gagak Rimang Kasiyanto, SE, mengakui ide itu muncul dari Kepala Dinkominfo Blora, sebagai langkah inovasi, yang berharap di era teknologi komunikasi harus dibarengi dengan kemudahan bagi pengguna alat komunikasi, salah satunya adalah membuat aplikasi tersebut.

Dijelaskan lebih lanjut, manfaat nyata GRON saat ini adalah masyarakat pendengar Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Gagak Rimang yang berada di luar kota, bahkan di luar pulau hingga luar negeri secara jelas bisa menangkap siaran LPPL Gagak Rimang Blora.

"Pada bulan suci Ramadan 1444 Hijriah, LPPL Gagak Rimang Blora setiap hari juga fokus terhadap siaran yang menjadi kebutuhan masyarakat khususnllla muslim. Di antaranya, menunggu tanda berbuka puasa, imsak hingga tadarus Al-Qur'an," ujarnya.

Selain itu juga disiarkan pesan serta kesan Bupati Blora H. Arief Rohman,S.IP., M.Si., sebagai sosok yang dituakan di Kabupaten Blora, yang setiap saat menyapa warganya, sehingga bisa tersampaikan kepada masyarakat.

“Contohnya, setiap menjelang buka puasa dan sahur serta imsak, muncul di siaran LPPL Radio Gagak Rimang. Dengan GRON itu, masyarakat di manapun bisa mendengarkan suara Bupati Blora,” kata Kasiyanto.

Hal lain yang memudahkan di aplikasi GRON, selain suaranya lebih jernih didengarkan juga bisa berinteraksi untuk saling menyapa, kirim dalam, memberi informasi dan lainnya.

Dengan demikian, tuntutan teknologi informasi, salah satunya memudahkan masyarakat mengakses. Bila kita memanfaatkan aplikasi yang sudah ada, maka brend kita masih numpang di aplikasi tersebut, yang isinya bermacam radio, bahkan ada di seluruh dunia.

"Tetapi GRON ini khusus. Klik, yang muncul hanya siaran LPPL Gagak Rimang Blora. Itulah yang membedakan dengan aplikasi radio yang sudah ada saat ini, misalnya Radio Garden, Klik Radio Net dan lainnya," paparnya.

Di panggung podcast, mendadak ada yang menghubungi melalui gawai Dirut LPPL Gagak Rimang dan memberikan apresiasi karena telah mengikuti live streaming melalui kanal YouTube Dinkominfo Blora, yang dari Mentawai. 

"Iya ini dihubungi rekan dari Mentawai, memberikan apresiasi. Sekaligus menjadi bukti bahwa melalui aplikasi GRON bisa didengarkan dimana saja berada," kata Kasiyanto. 

Sekretaris Dinkominfo Blora Ir. Tedi Rindaryo Widodo menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh tim Dinkominfo Blora yang cancut taliwanda mewujudkan acara tersebut.

Di akhir acara Ketua Dekranasda Kabupaten Blora,Hj. Ainia Sholichah, SH, M.Pd.AUD, M.Pd.BI., diadulat ikut tampil dalam podcast.
Bunda Ain, sapaan Hj. Ainia Sholichah sangat mendukung acara tersebut dan mengajak kepada PKK serta Dekranasda Blora khususnya untuk melaksanakan fasilitas podcast yang ada di LPPL Gagak Rimang Blora.

“Saya sampaikan apresiasi, harapannya podcast ini bisa dimanfaatkan,” katanya.

Ketua Dekranasda Blora juga berkesampatan memberikan voucher bagi sejumlah pengunjung yang telah menunduh aplikasi GRON.
Untuk diketahui, Pemkab Blora melalui Dekranasda dan Dindagkop UKM menggelar Gebyar Ramadan tahun 2023, diikuti sebanyak 104 pelaku usaha kecil menengah (UKM).

Secara resmi Gebyar Ramadan dimulai Jumat (24/3/2023) sore. Selama bulan Ramadan, para pelaku UKM di Blora akan berjualan aneka produk kuliner, kerajinan, fashion, dan lainnya. Aktivitas akan dimulai pukul 15.30 WIB hingga malam di kawasan Alun-alun.

Ketua Dekranasda Kabupaten Blora, Hj. Ainia Sholichah Arief Rohman, menerangkan. Gebyar Ramadan tahun ini merupakan momentum kebangkitan ekonomi pelaku usaha kecil menengah di Blora.

"Kami ajak UKM untuk tampil. Alhamdulillah tahun ini sudah memasuki tahun kedua. Ada 50 tenda yang disediakan panitia, namun yang daftar ada 104, jadi saling berbagi tenda, bahkan ada yang pakai tenda sendiri. Ini jika tidak kita batasi, kami yakin semakin banyak yang ingin ikut. Semoga bisa membangkitkan ekonomi sektor UKM pasca pandemi," papar Ainia.

Dikatakan, selama pelaksanaan Gebyar Ramadan, juga diisi dengan panggung hiburan. Yang akan diisi dengan berbagai pertunjukan seni dari sekolah-sekolah dan talkshow layanan pemerintahan dari berbagai dinas atau OPD.

"Kita juga ajak Dinas Perizinan, DPMPTSP untuk membuka gerai layanan izin usaha kecil menengah selama gebyar Ramadan berlangsung. Sehingga para pelaku UKM yang belum memiliki izin usaha, PIRT, hingga NIB bisa ikut mengurus langsung tanpa harus datang ke MPP. Kita juga gandeng Kemenag untuk urus sertifikasi produk halal bagi sektor UKM ini," tambahnya.

Ainia Arief Rohman berharap ada perputaran uang hingga miliaran rupiah selama pelaksanaan gebyar Ramadan tahun ini. Pihaknya optimis bisa melampaui tahun lalu karena kali ini sudah ada dukungan anggaran dari OPD terkait untuk memfasilitasi pelaksana kegiatan ini.

“Kalau tahun lalu mencapai Rp500 juta, semoga tahun ini lebih meningkat karena pandemi Covid-19 sudah mereda,” ucapnya. (Tim Dinkominfo Blora).