Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora, Jawa Tengah melaksanakan gelar wicara (talkshow) dengan mengusung tema Pengembangan Pertanian Organik dan Penanganan Penyakit LSD dan PMK.
Acara dipimpin langsung Kepala DP4 Kabupaten Blora drh. H. Gundala Wejasena,MP di panggung utama Gebyar Ramadan 2023 di Alun-alun Blora, Jumat (31/3/2023). Turut mendampingi sejumlah Kepala Bidang yang sekaligus sebagai nara sumber dari tema yang diusung.
Kepala DP4 Blora drh. H. Gundala Wejasena,MP dalam paparan awal gelar wicara, menyampaikan, pada kesempatan itu akan berbincang banyak hal terutama dalam mengenai penderitaan petani.
“Ada dua hal yang sangat penting. Pertama adalah kelangkaan pupuk, kemudian yang kedua adalah penyakit ternak sapi, yaitu PMK dan LSD. Dua-duanya sangat membuat petani kita menderita,” jelasnya.
Walaupun sebenarnya, kata Gundala, kita punya jalan lain, sehingga pada gelar wicara disampaikan terkait pertanian organik.
“Kita ini punya sapi, sapi kita banyak, dari sapi itu dihasilkan faeces atau kotoran, juga urinenya, bisa digunakan sebagai pupuk, dan ini sudah dilaksanakan beberapa teman petani yang menggunakan pupuk tersebut tanpa menggunakan pupuk kimia,” ungkapnya.
Disebut Kepala DP4 Blora, bahwa peternak kita juga menderita dengan adanya penyakit yang menyerang sapi, yakni Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD).
“Penyakit Mulut dan Kuku, kita sudah ada vaksinnya. Sudah mulai kita lakukan vaksinasi, namun di perjalanan datang penyakit Lumpy Skin Disease,” jelasnya.
Lumpy Skin Disease adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dari keluarga Poxviridae. Penyakit ini ditandai dengan munculnya benjolan pada kulit sapi, terutama pada bagian leher, punggung, dan perut.
“Penyebarannya juga sangat luar biasa sekali. Sehingga kita juga kuwalahan mengatasi. Oleh sebab itu, perlu kiat yang harus dilaksanakan oleh para peternak, yang nanti disampaikan oleh narasumber kita,” jelasnya.
Selain acara talkshow juga digelar Gerakan Pangan Murah dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, dimana dilaksanakan dua bidang yaitu Bidang Pangan dan Bidang TPHPP DP4 Kabupaten Blora serta para penyuluh yang berada di lapangan.
“Ini tadi ada empat krat telur ayam, ini sudah habis, sudah laku semua. Kemudian ada melon, terung, bawang merah, beras (krucil) dan lainnya. Kemudian dari bidang perikanan juga menyediakan hadiah untuk pengunjung, mungkin bisa untuk anak-anak, yaitu ikan yang ditempatkan di gelas, untuk orang dewasa juga boleh. Selain itu juga ada dooprize, berupa bibit kelengkeng,” jelasnya.
Sejumlah nara sumber yang tampil dalam acara tersebut di antaranya Kabid Sarpras Lilik Setyawan, SP.,MM., Kabid Penyuluhan Ir. Slamet Istiyono,MM, Kabid Kesehatan Hewan drh. Tejo Yuwono, Kepala UPTD Puskeswan drh. Rasmiyana, serta drh. Asngadi.
Gelar wicara yang dipandu Kepala UPTD Perbibitan Ternak drh. Juliyah Sobaningsih berjalan lancar dan menarik perhatian publik. Narasumber menyampaikan sebagaimana tema yang diusung.
Hadir pada acara itu Sekretaris DP4 Blora, Ngaliman, SP., MMA., Kepala Bidang Pangan Ir. Susila Wardoyo, Kabid TPHPP drh. Rosalia Dyah Erawati serta Ketua DWP DP4 Blora. (Tim Dinkominfo Blora).