Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI), dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) menggelar lomba anak usia bawah dua tahun atau Baduta sehat tingkat kabupaten di pendopo rumah dinas Bupati Blora Kamis, (10/8/2023).

Acara ini melombakan tiga kategori yaitu baduta sehat dengan indikator penilaian kesehatan fisik anak, perkembangan anak yang terpantau rutin melalui KMS, pemberian ASI Eksklusif, Pengukuran Antropometri, dan indikator lainnya, juga diadakan lomba baduta cerita dengan cabang lomba merangkak untuk baduta usia 8 – 12 bulan, dan lomba mengambil bola untuk baduta usia 13 – 22 bulan.

Ketua Tim Penggerak PKK, Hj. Ainia Shalichah, SH., M.Pd. AUD., M.Pd.BI menyampaikan tujuan kegiatan ini secara global untuk turut menyiapkan generasi emas Indonesia 2045 nanti dengan menyiapkan generasi yang sehat, bebas stunting, dan tumbuh dari lingkungan keluarga yang sehat.

Bunda Ain, sapaan Hj. Ainia Shalichah juga menyampaikan Pemerintah Kabupaten Blora akan selalu hadir untuk membimbing dan mendampingi.

“Harapannya acara ini akan diselenggarakan secara rutin tidak hanya di tingkat kabupaten namun juga dapat diawali dari lingkungan terkecil seperti Kecamatan, Desa, atau bahkan lingkungan RW,” tuturnya.

Dijelaskannya, generasi yang sehat tumbuh di tengah keluarga yang sadar pentingnya kehadiran orang tua dalam tumbuh kembang anak, walaupun di tengah kesibukan bekerja, sebisa mungkin orang tua tetap berusaha memberikan pola asuh yang baik, pemenuhan nutrisi yang cukup, dan mendampingi tumbuh kembang putra putrinya.

“Mari para orang tua, berusaha untuk menjadi orang tua yang sesunggunya,” ajaknya.

Bertindak sebagai juri, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora, Ibu Hj. Ainia Shalichah Arief Rohman, dr. Diah Pusparini dari Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, dr. Suciati Jandraningrum, Sp. A dari Ikatan Dokter Indonesia, dan Ibu Kristiana, M.H dari Ikatan Bidan Indonesia.

Di sela-sela aktivitasnya menjadi Juri, Bunda Ainia juga menyempatkan untuk bercengkerama dengan para orang tua untuk memberikan edukasi dan saran tentang tumbuh kembang anak, tips kesehatan anak, dan pastinya mengajak para orang tua untuk menciptakan lingkungan yang baik untuk anak.

Sementara itu Ali Mahmudi (31) mengungkapkan, dirinya sadar ayah dan ibu harus bekerja sama dalam mendampingi tumbuh kembang anak, walaupun sibuk bekerja namun masih menyempatkan waktu untuk mengantarkan putranya mengikuti lomba baduta sehat ini.

“Ya tadi tukar shift sama teman kerja, kalau pulang kerja walau sebentar tetap menyempatkan bermain dengan anak dirumah. Alhamdulillah tidak sia-sia, tadi juara I lomba merangkak, seneng banget lihat anak tumbuh sehat dan cerdas, walaupun tadi waktu lomba sangat menguji kekompakan kami kedua orang tuanya,”  jelasnya. (Dinkominfo Blora).