Seorang jamaah haji warga RT 01/RW I desa Brabowan, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kasto dikabarkan meninggal dunia setelah sempat di rawat Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) King Abdullah, Jeddah.
Kasto tergabung dalam kelompok terbang 53 (gabungan Kabupaten Blora dan Kudus).
Ketua Kloter 53 SOC Solo Imam Sofyan ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa seorang jamaah haji atas nama Kasto meninggal dunia.
''Dari tim visitasi menginformasikan yang bersangkutan memang sudah meninggal dunia. Secara resminya kami tetap menunggu certificate of dead (COD),'' jelasnya, Kamis (30/8/2018).
Salah seorang staf di Seksi Umroh dan Haji Kantor Kemenag Blora H Imawan juga membenarkan bahwa sesuai informasi dari Ketua Kloter 53 SOC, seorang jamaah haji atas nama Kasto yang sempat dirawat akhirnya meninggal di RSAS King Abdullah Jeddah, pukul 21.45 Waktu Arab Saudi (WAS).
Dengan demikian untuk musim haji tahun 2018 ini, dua jamaah haji asal Blora meninggal dunia di Tanah Suci.
Yakni, selain Kasto, sebelumnya seorang jamaah haji juga meninggal dunia atas nama Ny Jumiatun Binti Mulyono (66), asal Dukuhan, Kecamatan Jati, Blora. Dia tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 52, masuk rombongan 6 regu 3.
Sebagaimana diberitakan, jamaah haji asal Blora baik yang tergabung dalam kloter 52 ataupun 53 SOC saat ini tengah bersiap-siap untuk hijrah ke Madinah. Untuk yang tergabung dala kloter 52 akan berangkat tanggal 2 September 2018.
Sementara untuk yang tergabung di kloter 53 akan diberangkatkan ke Madinah tanggal 3 September 2018 pukul 14. 00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Saat wukuf di Arofah seorang jamaah haji atas nama Supraktiknyo terpaksa di safariwukufkan karena sakit. Namun menjelang keberangkatan ke Madinah kondisinya sudah sehat dan dapat bergabung kembali dengan para jamaah haji lainnya. (Dinkominfo Kab. Blora/ud).