Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Blora bekerjasama dengan Balai Bahasa Jawa Tengah melaksanakan kegiatan Penyuluhan Penggunaan Bahasa Media Luar Ruang. Acara diselenggarakan selama dua hari, Rabu (5/9/2018) hingga Kamis (6/9/2018) di aula kantor setempat.
Kegiatan penyuluhan diikuti oleh 42 peserta yang berasal dari perwakilan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, UPTD TK/SD, Kantor Kecamatan dan staf intern Dinas Pendidikan.
Kepala Dindik Kabupaten Blora, Drs. Achmad Wardoyo M.Pd dalam sambutannya saat membuka penyuluhan menyatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman tentang penggunaan Bahasa Indonesia yang benar dan tepat dalam kegiatan pemerintahan, baik secara lisan maupun tulisan.
“Berdasarkan pengamatan Balai Bahasa Jawa Tengah, masih dijumpai penyimpangan penggunaan Bahasa Indonesia pada media luar ruang di Kabupaten Blora. Sehingga kami merasa kegiatan penyuluhan ini sangat penting untuk memberikan pemahaman penggunaan bahasa yang baik,” ucap Achmad Wardoyo.
Selain membuka acara penyuluhan, ia juga menjadi narasumber bersama sejumlah tokoh dari Balai Bahasa Jawa Tengah. Drs. Achmad Wardoyo M.Pd sendiri memberikan pemahaman tentang pentingnya Bahasa Indonesia sebagai penyampai informasi.
Narasumber lainnya diantaranya Ketua Balai Bahasa Jawa Tengah Dr. Tirto Suwondo, M.Hum, kemudian praktisi bahasa, Poetri Mardiyana Sasti, SS; Tri Wahyuni, SS; dan Ary Agus Kurnianto M.Hum. Materi yang diberikan adalah tentang ejaan yang benar, bentuk dan pilihan kata, serta pelatihan pembuatan kalimat yang efektif.
Salah satu peserta penyuluhan, Febrina Dhani Umami, SIP, menyatakan senang bisa mengikuti penyuluhan tentang penggunaan Bahasa Indonesia ini. Ia berharap, kegiatan seperti ini kedepan bisa dilaksanakan secara berkala sehingga perkembangan Bahasa Indonesia bisa terus terupdate.
“Alhamdulillah banyak ilmu yang didapat tentang pentingnya pemilihan kata dan bagaimana menyusun kalimat yang efektif dalam menyampaikan sebuah informasi,” kata Febrina, yang kesehariannya sebagai staf Subag Analisa Media dan Pendapat Umum pada Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Blora ini.
Sementara itu, Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dindik Kabupaten Blora, Endang Rukmiati, S.Pd, M.Pd mengakui bahwa minat generasi muda untuk mendalami Bahasa Indonesia masih minim. Terbukti, sejumlah SMA yang ada di Kabupaten Blora belum membuka kelas jurusan bahasa karena minimnya peminat.
Begitu juga dengan nilai akademik pelajar jenjang SMP-SMA kebanyakan nilai Bahasa Inggrisnya lebih bagus ketimbang Bahasa Indonesia. Sehingga memang sangat perlu dilakukan penyuluhan tentang bahasa Indonesia seperti ini. (Dinkominfo Kab. Blora/Tim).