Seputar Blora

Menanamkan Jiwa Nasionalisme dan Kepahlawanan Bagi Pramuka Penggalang


Anggota Pramuka Penggalang Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah menggelar aksi sosial bersih-bersih makam pahlawan Pocut Meurah Intan di komplek makam Tegalsari milik keluarga R.Ng.Donopuro, Desa Temurejo, Kecamatan Blora, Senin (12/11/2018). Kegiatan itu dilaksanakan dalam memperingati hari pahlawan 10 Nopember 2018.

Aksi tersebut diikuti oleh anggota Penggalang Garuda SMP Negeri 1 Blora, Penggalang Garuda SMP Negeri 2 Blora, SMP SION Blora dan SMP Baitunnur Blora.

Sebelumnya, di komplek makam keluarga terlebih dulu dilakukan apel bersama dipimpin langsung Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka (Kwarcab) Blora H. Arief Rohman, M.Si, didampingi Ketua Kwartir Ranting (Kwaran) Blora, Subandiyanto dan sejumlah pengurus Kwarcab Blora. Turut hadir, salah satu ahli waris makam keluarga tersebut, Siti Hindun Iman Hastuti.

H. Arief Rohman, M.Si dalam arahannya menyatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk menanamkan jiwa nasionalisme dan kepahlawanan kepada adik-adik Penggalang Pramuka yang beberapa hari lalu telah dilantik menjadi Penggalang Garuda.

“Mengenalkan kepada mereka bahwa di Blora juga ada makam pahlawan yakni Pocut Meurah Intan seorang Srikandi, pejuang dari Aceh yang diasingkan ke Blora dan meninggal disini. Pocut Meurah Intan adalah pahlawan wanita yang menentang Belanda layaknya Cut Nyak Dien maupun Cut Nyak Meutia,” ucapnya.

Selaku Wakil Bupati Blora, H. Arief Rohman, M.Si, ingin mengusulkan perbaikan atau renovasi makam Pocut Meurah Intan ke Pemerintah Provinsi Aceh.

“Sebagai penghargaan atas jasa Pocut Meurah Intan yang telah gigih melawan penjajah untuk kemerdekaan Indonesia dan sangat dikenal di wilayah Aceh, kami akan mencoba berkoordinasi dengan Pemprov Aceh. Mencoba membahas kemungkinan untuk direvitalisasi atau dibuat yang bagus,” lanjut H. Arief Rohman,M.Si.

Dulu, lanjutnya, sempat ada rencana pemindahan makam Pocut Meurah Intan oleh Pemprov Aceh, namun hingga kini rencana itu tak kunjung terlaksana. Sehingga pihaknya ingin kembali melakukan koordinasi dengan Pemprov Aceh.

Usai apel, langsung dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih makam. Ada yang mencabuti rumput, menyapu daun kering, hingga memangkas tanaman liar yang tumbuh seiring datangnya musim penghujan. Kegiatan ditutup dengan tabur bunga dan doa bersama.

Sekadar diketahui, Pocut Meurah Intan adalah pejuang anti penjajajahan yang ditangkap oleh Belanda pada tahun 1902 dan diasingkan ke Blora pada tahun 1905. Selama di Blora, ia tinggal dan dirawat oleh salah satu keluarga di Desa Kauman (sekarang sebelah utara Masjid Agung Baitunnur Blora) dan meninggal pada tahun 20 September 1937.

Kegiatan bersih-bersih tidak hanya dilakukan pada Makam Pocut Meurah Intan saja, namun juga makam pejuang 1945 yakni M Abu Umar Imam Chourmain yang letaknya bedekatan. Nama Abu Umar sendiri dijadikan nama jalan mulai dari Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora ke barat menuju lapangan Bhayangkara.

Naila, salah satu anggota Penggalang Garuda dari SMP Negeri 1 Blora yang ikut dalam kegiatan tersebut mengaku baru kali ini dirinya mengetahui makam Pocut Meurah Intan.

“Sudah pernah dengar nama Pocut Meurah Intan, namun baru kali ini melihat langsung makamnya. Senang rasanya bisa mengikuti kegiatan bersih-bersih makam Pocut Meurah Intan sembari mengingat perjuangan para pahlawan ketika melawan penjajah. Semoga arwah beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Nya. Amin,” ujar Naila. (Dinkominfo Kab. Blora/Tim)


    Berita Terbaru

    Apel Siaga : Bentuk Kesiapsiagaan Jajaran Pengawas di Pemilihan Serentak 2024
    23 November 2024 Jam 12:20:00

    Apel Siaga, Bentuk Kesiapsiagaan Jajaran Pengawas di Pemilihan Serentak 2024 Badan Pengawas...

    Peringati HUT ke-25 : DWP Dinkominfo Blora Gelar Lomba Fashion Show Berkebaya
    22 November 2024 Jam 15:04:00

    Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten...

    Jelang Pilkada 2024, Pemkab Blora Gelar Apel Netralitas Bagi Aparatur Negara
    22 November 2024 Jam 13:17:00

    Sebagai bentuk komitmen dalam menjaga netralitas Aparatur Negara pada Pilkada Serentak 2024,...