Pemerintah kabupaten Blora melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana tahun 2018. Setelah apel, dilaksanakan bersih-bersih sepanjang sungai Grojogan di Kelurahan Tempelan, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora.
Apel berlangsung di depan kantor Kelurahan Tempelan dipimpin Asisten I Setda Blora Setyo Edy mewakili bupati Blora Djoko Nugroho, Jumat (23/11/2018).
Dalam amanatnya, Setyo Edy meminta semua peserta apel bisa mengikuti kegiatan yang telah diagendakan dengan semangat gotong royong.
“Kebersihan, ketertiban tidak hanya menjadi tangung jawab petugas terkait, melainkan semua elemen masyarakat,” tandasnya.
Ia mengimbau agar warga masyarakat peduli sampah. Tidak membuang sampah sembarangan apalagi membuang sampah di sungai.
“Agar sungai tetap bersih, apalagi sungai grojogan dan sungai Lusi berada di pusat kota Blora. Sehingga kerap menjadi perhatian publik terkait bersih dan tidaknya di sekitar lokasi,” jelasnya.
Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Blora Free Bayu Alamanda, dalam laporannya menyebutkan, apel penangulangan kesiapsiagaan bencana melibatkan seluruh elemen masyarakat, diantaranya Aparatur Sipil Negara, TNI, Polri, mahasiswa dan Relawan Penanggulangan Bencana yang terdiri PMI, Tagana, Relawan Surosentiko, Relawan Banser, MDMC dan Senkom.
“Apel dan kegiatan resik-resik kali grojogan (bersih-bersih sungai Grojogan) diikuti 450 peserta. Maksud dan tujuannya untuk mempersiapkan masyarakat Kabupaten Blora, tanggap dan tangguh dalam menghadapi bencana di tahun 2018-2019,” jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, sekaligus melaksanakan bakti sosial dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Blora ke-269 tahun 2018. (Dinkominfo Kab. Blora)