Pendiri olahraga kebugaran senam yoga Kembang Seroja, Purwadi Setyanto memiliki gagasan membuka kursus pelatihan bagi warga di Kabupaten Blora untuk dididik menjadi pelatih (guru) senam yoga.
“Kami bercita-cita untuk membuka kursus pelatihan bagi pelatih (guru) senam yoga. Hal ini terinspirasi banyaknya peminat senam kebugaran yoga Kembang Seroja, namun masih minim pelatih senam yoga di Blora,” kata Purwadi, di rumahnya, Kelurahan Tempelan, Kecamatan Blora, Rabu (20/3/2019).
Hanya saja, kata dia, masih butuh dukungan dari sejumlah pihak terkait untuk mewujudkan, termasuk lokasi untuk pusat pelatihan.
“Yoga memang populer dari India. Tapi kami formulasi dan alkulturasi dengan iklim, budaya dan kondisi di Blora. Senam yoga yang kami ajarkan untuk kebugaran dan kesehatan serta pengobatan penyakit. Oleh karenanya banyak yang tertarik,” kata Purwadi.
Melalui senam yoga ini, menurut dia, bisa membantu manusia untuk segar bugar, awet muda dan seger waras (sehat).
“Senam kebugaran yoga Kembang Seroja ini saya rintis mulai tahun 1993. Awalnya melalui privat keluarga, tapi semakin hari banyak yang minat khususnya kaum perempuan, sehingga saya buka group dan mengatur jadwal latihan,” jelasnya.
Gayung bersambut, bersama Dewi Parwati, istrinya, upaya untuk membantu warga segar bugar, awet muda dan seger waras melalui senam Yoga Kembang Seroja mendapat respon tidak hanya dari group pria dan wanita dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Blora. Tetapi juga merambah dengan group BUMN/BUMD hingga wilayah kecamatan dan perdesaan di Blora.
Sebagai pendiri dan pelatih senam yoga Kembang Seroja di Blora, lanjutnya, terlebih dulu dilalui dengan berbagai proses pelatihan yang matang hingga mendapatkan sertifikasi senam yoga tingkat internasional.
Nama Kembang Seroja, kata Purwadi, merupakan akronim berbahasa Jawa, yaitu Kembang singkatan Kudu Eling Mlaku Becik Apik Ngalah (harus ingat jalan baik, lebib baik mengalah). Sedangkan Seroja singkatan dari Seger Waras Raga lan Jiwane (segar bugar raga dan jiwanya).
Keinginannya untuk membuka kursus pelatih senam yoga di Blora, mendapat dukungan dari sejumlah pihak.
Di antaranya disampaikan oleh pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, H. Sugiyanto.
“Kami ikut mendukung, agar senam kebugaran yoga di Blora lebih memasyarakat,” ujarnya.
Sementara Dewi Parwati, istri Purwadi, mengungkapkan, dengan antusiasnya peserta dari berbagai komunitas membuatnya lebih fokus pada tujuan senam yoga, yakni untuk kebugaran.
“Setiap mengajar, saya minta untuk fokus bersenam yoga.Tujuannya untuk kebugaran, segar dan awet muda,” katanya.
Saat ini, kata dia, 180 peserta senam kebugara yoga aktif di Blora. Mereka terbagi beberapa group. Selain itu masih dibuka untuk privat keluarga.
Walau terlihat gerakannya santai, yoga bisa membakar lemak, menurunkan berat badan, menghaluskan dan menyegarkan kulit.
“Sehingga membangun rasa percaya diri kita. Latihan sabar, mengalah menuju segar bugar. Karena gerakan yoga selalu disertai dengan relaksasi, maka yoga bermanfaat untuk kesehatan,” ujarnya. (Dinkominfo Kab. Blora).