Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) perlu diberi dukungan dan dorongan melalui berbagai kegiatan agar lebih intens dalam mengelola informasi.
Demikian hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupate Blora, Ignatuis Ary Susanto,S.Sos, M.Si ketika membaca sambutan Kepala Dinkominfo Blora, Drs. Sugiyono, M.Si dalam acara pembukaan kegiatan workshop jurnalistik dan strategi memaksimalkan media sosial bagi KIM di kabupaten Blora tahun 2019, Kamis (11/4/2019).
“Kegiatan ini sangat dibutuhkan sebagai sarana untuk menyinergikan kebijakan pemerintah dan masyarakat di lingkungan pemerintah kabupaten Blora, utamanya dalam pengelolaan informasi dan komunikasi publik,” ujarnya.
Hal ini, lanjutnya sejalan dengan fungsi bidang IKP dalam meningkatkan citra positif pemerintah dan lingkungan masyarakat sekitar, mempublikasikan kebijakan dan hasil-hasil pembangunan, serta pelayanan publik kepada masyarakat.
“Untuk itu teknik penulisan berita maupun informasi melalui media sosial akan menjadi tolok ukur perkembangan suatu lingkungan,” jelasnya.
Di era sekarang, lanjutnya, manfaat media sosial sangat besar seiring dengan semakin besarnya kebutuhan masyarakat akan informasi dan komunikasi.
Namun demikian, juga berdampak negatif manakala tidak diimbangi dengan kecerdasan dalam menggunakannya.
“Sebagai contoh, sampai saat ini masih marak tersebar konten-konten negatif, berita bohong atau hoaks, yang bisa meresahkan masyarakat,” katanya.
Menurut Kepala Dinkominfo Blora, perubahan itu mutlak. Informasi dan Komunikasi Publik juga harus selalu berubah dan beradaptasi secara kreatif mengikuti perkembangan teknologi.
Pihaknya berharap, setelah mengikuti pengetahuan dna keterampilan yang cukup agar diberdayakan dalam berbagai kegiatan supaya informasi pembangunan cepat tersampaikan ke pelosok masyarakat.
Workshop berlangsung selama satu hari di ruang pertemuan Bamboe Sanjaya desa Gedongsari, Kecamatan Banjarejo.
Pada kesempatan yang sama Kepala Seksi Media Dalam dan Luar Ruangan (Kasi Medal) Dinkominfo Kabupaten Blora, Dijan Wahjudi, dalam laporan penyelenggaraannya antara lain mengemukakan pembinaan dan pengembangan sumber daya komunikasi dan informasi bagi KIM tahun 2019 mempunyai tujuan menjalin kerjasama secara berkelanjutan serta mendorong KIM agar lebih intens dalam mengelola informasi.
“Workshop ini diikuti 50 orang peserta dari 11 KIM yang ada di Kabupaten Blora. Peserta workshop memperoleh pengetahuan, wawasan dan keterampilan tentang teknik dasar penulisan berita dan membuat foto ilustrasi agar menjadi indah atau memikat,” katanya.
Selain itu, peserta memperoleh materi strategi memaksimalkan media sosial sebagai media informasi masyarakat.
“Dengan narasumber lokal yang telah memiliki reputasi regional,” katanya.
Teguh, salah satu nara sumber antara lain mengemukakan 5W 1H adalah rumus yang digunakan untuk menulis berita.
“Bukan hanya untuk menulis berita, bahkan untuk menulis secara umum, seperti menulis cerita, menulis artikel, bahkan menulis surat,” katanya.
KIM, menurut dia, perlu kerja sama antar tim, komunikasi, diskusi dan sering menggali informasi.
“KIM harus biasa ke luar untuk menggali aspirasi dan informasi,” ucapnya.
Pihaknya juga menampilkan beberapa foto hasil karya KIM yang pernah di publish di media online serta cara membuat caption foto.
Firman, nara sumber lainnya, antara lain menyampaikan, media informasi sebagai alat menyampaikan suatu informasi harus tepat sasaran agar dapat tersampaikan dengan baik pada target sasaran sehingga dapat bermanfaat bagi pembuat dan penerima informasi.
“Untuk strategi pemasaran, melibatkan followers di media sosial merupakan hal yang sangat penting. Baik mereka adalah pimpinan di sebuah industri atau pun pelanggan biasa,” jelasnya.
Sementara Sri Nardi, salah seorang KIM Ngawen mengatakan agar lebih sering diselenggarakan pertemuan antar KIM di Blora supaya lebih semangat.
“Worskhop ini menarik dan menambah pengetahuan. Hanya perlu lebih sering diselenggarakan pertemuan supaya lebih semangat,” ujarnya.
Adapun 11 KIM yang mengikuti workshop di antaranya KIM Kelurahan Kunden, KIM Kelurahan Tegalgunung, KIM Kelurahan Tempelan, Kecamatan Blora, KIM Kelurahan Ngawen Kecamatan Ngawen dan KIM Desa Sogo Kecamatan Kedungtuban. (Dinkominfo Kab. Blora/Tim).