Bupati Blora Djoko Nugroho menegaskan bahwa keberadaan Gabungan Organisiasi Wanita (GOW) sangat penting bagi perkembangan Kabupaten Blora ke depan.
Sebab GOW merupakan organisasi atau wadah perhimpunan wanita yang memiliki peran penting dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan pemerintah.
Hal itu disampaikan dihadapan pengurus GOW Blora masa bhkati 2019-2024 setelah dilantuk oleh penasihat Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Blora, Hj Umi Kulsum Djoko Nugroho di pendopo rumah Dinas Bupati Blora, Selasa (14/1/2020).
“Saya perlu campur tangan ibu-ibu sekalian, utamanya dalam hal penekanan angka stunting, dan membantu mengatasi masalah pernikahan dini dan perceraian,” kata Bupati Blora Djoko Nugroho selaku pelindung GOW.
Sebagaimana diketahui, bahwa masalah stunting mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah, sehingga pemerintah benar-benar melakukan upaya maksimal untuk mengatasinya. Selain itu, tingginya angka pernikahan dini dan kasus perceraian juga tidak luput dari perhatian pemerintah.
Ketua II BKOW Provinsi Jawa Tengah, dr. Khusnul Hayati yang membacakan sambutan Ketua BKOW Provinsi Jawa Tengah mengucapkan selamat kepada para pengurus yang telah dilantik. Dia meminta agar GOW dapat bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mendukung program-program pembangunan perempuan dan pengentasan kemiskinan.
“Maksimalkan peran aktif gow dalam melaksanakan program kerja agar tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat sampai ke akar rumput,” ujar Khusnul Hayati.
“Permasalahan yang ada di tengah masyarakat bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan kita bersama,” pungkasnya.
Ketua Umum GOW Kabupaten Blora Masa Bhakti 2019-2024, Ratnasari Komang Irawadi memohon dukungan dari semua pihak agar GOW Kabupaten Blora dapat melaksanakan tugas dengan baik, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Kabupaten Blora.
Acara ini juga dihadiri oleh Sekda Blora, Ketua GOW Kabupaten Jepara, Kudus, Rembang, dan Pati, istri Plt. Bupati Kudus. (Dinkominfo Kab. Blora/Tim).