Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Blora, Jawa Tengah menggelar sosialisasi penjaringan Kreatif dan Inovatif (Krenova) tingkat umum dan perangkat daerah Kabupaten Blora 2020.
Sosialisasi dipimpin oleh Sekretaris Bappeda Free Bayu Alamanda, AP, M.Si mewakili Kepala Bappeda Blora Ir. Samsul Arif di ruang pertemuan lantai 2 Bappeda Blora dengan peserta perwakilan OPD dan masyarakat (umum), Selasa (28/1/2020).
Penjaringan dan penyelenggaraan Krenova tingkat umum dan Organisasi Perangkat Daerah adalah kegiatan seleksi, penilaian dan pemberian penghargaan yang diberikan kepada inovasi pelayanan publik,” terang Sekretaris Bappeda Blora.
Sasaran yang akan dicapai dalam kegiatan Krenova 2020 tingkat kabupeten Blora adalah meningkatkan kepedulian serta menumbuhkan kesadaran masyarakat dan perangkat daerah dalam menghasilkan dan memanfaatkan Iptek untuk mendukung kegiatannya sehingga bisa dihasilkan inovasi pelayanan publik.
Di tempat yang sama Kepala Bidang Penelitian dan Perencanaan Bappeda Blora A.S Nugrahanto,ST,M.SE,M.Sc menyampaikan kreteria peserta Krenova 2020 yang dapat mengikuti kompetisi adalah memberikan perbaikan pelayanan publik, memberi manfaat bagi masyarakat, dapat atau sudah direplikasi, berkelanjutan dan inovasi sudah dilaksanakan minimal enam bulan.
“Jadi kami minta setelah ini bisa langsung diinformasikan. Bisa diikuti perorangan maupun OPD dan jajarannya,” jelasnya
Pendaftaran dan pengajuan proposal paling lambat diterima Sabtu, 29 Februari 2020.
Sementara itu Kasubdid Penelitian dan Pengembangan Bappeda Blora, Wawan Dedi Marahendra, SE, M.A menjelaskan ada lima proses tahap penilaian Krenova 2020.
Tahap I, semua usulan yang masuk akan diseleksi kelengkapan administrasinya oleh panitia.
Tahap II dilakukan penilaian oleh tim evaluasi sesuai dengan kreteria yang telah ditetapkan yang menghasilkan daftar pendek hasil penilaian proposal inovasi pelayanan publik oleh dua orang evaluator.
Tahap III, penentuan top 15 Krenova 2020 yang dilanjutkan bimbingan perbaikan proposal inovasi pelayanan publik dari Bappeda Blora.
Selanjutnya, Tahap IV presentasi dan wawancara. Tahap V penilaian verifikasi dan observasi lapangan. Kemudian penilaian tahap VI adalah penentuan akhir.
“Untuk juaranya nanti akan mendapatkan piagam dan uang pembinaan. Yang jelas nilai uang pembinaan lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Wawan.
Dikatakannya, melalui sosialisasi tersebut diharapkan menjaring seluas-luasnya inovasi di Kabupaten Blora.
“Sekali lagi, kami harapkan setelah mengikuti sosialisasi ini, agar diinformasikan seluas-luasnya,” jelasnya.
Adapun jadwal pelaksanaan dari penyebaran dan sosialisasi kegiatan hingga penyerahan penghargaan dimulai Januari 2020 hingga Juni 2020. (Dinkominfo Kab. Blora).