Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora memaparkan jumlah kasus HIV/AIDS di Blora di tahun 2019 mencapai 216 kasus dengan rincian HIV 124 kasus dan yang sudah meningkat ke AIDS sebanyak 92 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora, Lilik Hernanto SKM Mkes membenarkan jumlah kasus HIV/AIDS di Blora tersebut.
”Dari jumlah kasus yang ada 5 di antaranya meninggal dunia. Untuk kasus 2020 ada 5 kasus HIV,” tandasnya, di Blora, Jumat (7/2/2020).
Sejumlah program Dinkes di tahun 2020 untuk menekan kasus penyebaran HIV/AIDS, kata Lilik di antaranya peningkatan screening ibu hamil, pelaksanaan Voluntary Counseling and Testing (VCT) pada sejumlah kelompok resiko tinggi.
VCT yang merupakan serangkaian tes untuk mengetahui seseorang apakah positif atau negatif mengidap HIV dilakukan pada PSK, warga binaan di LP. Selain itu juga melakukan penyuluhan HIV-AIDS di sekolah-sekolah.
”Targetnya sekolah di 26 wilayah Puskesmas, minimal 1 Puskesmas dengan sasaran 100 siswa/murid,” jelasnya.
Bagi masyarakat umum, Dinkes Blora melakukan penyuluhan HIV/AIDS melalui seminar atau talk show. Termasuk pengobatan dan rujukan penderita. (Dinkominfo Kab. Blora).