Bupati Blora Djoko Nugroho menghadiri Pengukuhan dan Rapat Kerja Daerah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Blora Tahun 2017 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora. Sabtu, (26/8).
Acara ini dihadiri pula oleh Sekretaris Majelis Ulama Indonesia Jawa Tengah Prof. Dr. H. Imam Taufiq.,M.Ag, Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Blora KH Muharor Ali, Perwakilan Forkopimda Kabupaten Blora, serta seluruh pengurus Majelis Ulama Indonesia se-Kabupaten Blora.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Pengukuhan H. Abdullah Aminudin,A.md menyampaikan bahwa pengukuhan secara serentak ini merupakan yang pertama kali dilakukan. Pengukuhan 17 Pengurus MUI tingkat Kecamatan dengan masa jabatan 2017-2022 dilakukan secara khidmat, dimana setiap satu pengurus mewakili satu Kecamatan, dan khusus Kecamatan Blora diwakili oleh dua pengurus.
Ketua MUI Kabupaten Blora KH Muharor Ali dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini butuh sifat kehati-hatian agar tidak terjadi pertengkaran antar umat beragama dan bernegara. Diharapkan Pengurus MUI tingkat Kecamatan yang telah dikukuhkan dapat mengemban tugas dengan baik serta dapat menciptakan kedamaian antar umat.
Dalam sambutannya, Bupati Blora Djoko Nugroho menyampaikan selamat atas Pengukuhan Pengurus MUI tingkat Kecamatan. Serta berpesan kepada seluruh Pengurus MUI yang telah dikukuhkan untuk menjaga keamanan dan ketentraman antar umat di masing-masing Kecamatan. Selain itu juga berpesan agar dalam menjalankan kehidupan sehari-hari dapat lebih berhati-hati akan adanya fitnah dan Hoax yang dapat menciptakan perpecahan antar umat, berbangsa dan bertanah air.
"Hilangkan fitnah serta Hoax yang ada, karena itu dapat menimbulkan kebencian di masyarakat, kita harus menjadi yang terdepan dalam menyampaikan kebenaran agar tercipta keamanan, kenyamanan serta ketentraman di masyarakat," ujarnya.
Bupati Blora Djoko Nugroho pada kesempatan ini juga menyinggung masalah Bonus Demografi yang terjadi di tahun 2020 hingga 2030. Bonus Demografi merupakan keadaan dimana penduduk dengan umur produktif (usia 15 tahun hingga 64 tahun) sangat besar sementara usia muda semakin kecil dan usia lanjut belum banyak.
"Kenapa dikatakan bonus? kita akan mendapatkan keuntungan yang luar biasa apabila memanfaatkan dengan baik, tetapi akan menjadi petaka apabila kita tidak menyikapinya dengan benar, maka dari itu Pemerintah terus mencari formula yang terbaik agar dapat menciptakan penerus Bangsa yang bagus, bermoral dan berkompeten, mari kita berjuang bersama-sama" jelasnya.
Pada pengukuhan kali ini, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia Jawa Tengah Prof. Dr. H. Imam Taufiq.,M.Ag mengapresiasi jalannya pengukuhan yang penuh semangat dan kekompakan. Serta menyampaikan rasa terimakasih kepada Bupati Blora atas dukungan yang telah diberikan Pemerintah Kabupaten Blora kepada jalannya Majelis Ulama Indonesia di Kabupaten Blora (Dinkominfo Kab. Blora | Tim)