Dinas Peternakan dan Perikanan (Dinnakikan) Kabupaten Blora mengimbau kepada warga masyarakat (peternak) untuk menjaga kebersihan kandang unggas peliharaan atau ternak agar tidak terserang penyakit akibat pengaruh cuaca.
Kepala Dinnakikan Blora drh. R. Gundala Wejasena melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan drh. Tejo Yuwono menyampaikan sebaiknya kandang sering dibersihkan.
"Musim penghujan ini suhu udara lebih dingin, dan sedikit ada sinar matahari. Sebaiknya kandang sering dibersihkan dan saat ada sinar matahari kandang dibuka agar terkena sinar matahari langsung," kata drh. Tejo Yuwono, di Blora, Jumat, (21/2/2020).
Sejumlah penyakit yang sering terjadi pada unggas karena perubahan iklim dari musim panas ke hujan antara lain Tetelo, New Castle Diseases (NVD), pileren dan penyakit mematikan flu burung (avian influensa).
“Kalau ada unggas yang mati, sebaiknya segera dikubur, agar tidak menular. Jangan menjual ayam sakit,” tandasnya.
Untuk mencegah penyakit unggas, menurut Tejo Yuwono, secara struktural kedinasan dengan menggandeng Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) telah memberikan disinfektan kepada para peternak unggas seperti ayam dan itik.
“Dengan menggandeng TKSK, kami sudah memberikan bantuan disinfektan ke sejumlah wilayah, seperti baru-bari ini di desa Ketileng, Ngumbul dan Kedungwung Kecamatan Todanan. Kemudian di desa Bangkleyan Kecamatan Jati,” jelasnya.
Selain itu, juga diberikan batuan vitamin suplemen untuk unggas.
“Masyarakat juga harus pro aktif melaporkan kejadian sehingga bisa segera kami tidak lanjuti,” terangnya.
Beberapa laporan warga yang sudah ditindak lanjuti, di antaranya di Kelurahan Kedungjenar Kecamatan Blora, kawasan Blok T Blora dan Kelurahan Cepu.
“Begitu ada laporan angsung kami tindak lanjuti dengan memberi disinfektan dan vitamin suplemen,” katanya.
Dikatakanya, pada tahun 2019, Dinnakikan Blora telah memberi batuan disinfektan sebanyak 200 liter. Sedangkan pada tahun 2020 telah didistribusikan 19 liter disinfektan kepada warga masyarakat.
“Untuk vaksin unggas, pada tahun 2020 baru proses, diajukan ke provinsi Jawa Tengah,” katanya. (Dinkominfo Kab. Blora).