Kementerin Agama Kabupaten Blora mengusulkan tujuh orang pengganti calon jemaah haji Blora yang meninggal dunia pada musim haji 2020.
“Ada tujuh orang yang sudah diusulkan ke Provinsi sebagai pengganti calon jemaah haji yang sudah meninggal dunia. Jumlah tersebut berdasarkan dari calon jemaah haji Blora yang meninggal tahun sebelumnya,” kata Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Blora,Drs. H. Dwiyanto, M.Ag di Blora, Selasa (10/3/2020).
Hanya saja berdasarkan data di tahun ini dua orang calon jemaah haji Blora 2020 meninggal dunia karena sakit. Keduanya berasal dari kecamatan Japah dan Kunduran.
“Jadi pengganti lainnya dari tahun sebelum-sebelumnya,” terangnya.
Menurutnya, dari 627 calon jemaah haji tahun 2020 yang sudah terdaftar sampai saat ini, dua orang calon jemaah haji meninggal dunia karena sakit.
“Sehingga jumlah yang sudah terdaftar berkurang dua orang menjadi 625 calon jemaah haji,” jelasnya.
Adapun untuk memenuhui kuota 650, nantinya ada penggabungan mahram dan lanjut usia yang didalamnya termasuk calon jemaah pengganti. Sedangkan untuk kepengurusan paspor sudah diselesaikan di Pati.
Menurut jadwal, calon jemaah haji Blora akan berangkat ke tanah suci Mekah, 26 Juni 2020.
“Ada tiga kelompok terbang, untuk Kloter I dijadwalkan 26 Juni 2020. Hanya saja nomer kloternya belum tahu, karena belum dilakukan pengundian,” jelasnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada calon jemaah haji Blora 2020 agar menjaga kesehatan dan diimbau untuk tidak bepergian jauh ke luar daerah.
“Berdasarkan arahan dan petunjuk Menteri Agama. Maka Kemenag Blora telah menjadwalkan untuk memberikan bimbingan kesehatan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan kepada seluruh calon jemaah haji,” kata Dwiyanto.
Hal itu akan dilaksanakan sebagai upaya kewaspadaan virus Corona.
Rencananya, kata dia, akan dilaksanakan pada 24 Maret 2020 dirangkaikan dengan penyelesaian administrasi dan dokumen lainnya.
“Kami imbau kepada calon jemaah haji Blora agar menjaga kesehatan dan sebaiknya tidak bepergian ke luar daerah. Ikuti petunjuk manasik di wilayah masing-masing kecamatan,” katanya. (Dinkominfo Kab. Blora).