Seputar Blora

Peserta Diklat di BLK Blora Wajib Ikut Uji Kompetensi


Pelatihan berbasis kompetensi program peningkatan kompetensi tenaga kerja dan produktivitas Tahap I usai dilaksanakan Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPT BLK) ) Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinnaker) Kabupaten Blora di awal tahun 2020.

Sebanyak 48 peserta  dari tiga kelas pelatihan, yakni boga, jahit dan bordir dinyatakan lulus semua setelah mengikuti uji kompetensi.

“Tahap I sudah selesai dilaksanakan, dilanjutkan pelatihan Tahap II. Alhamdulillah tiga kelas peserta pelatihan Tahap I, yakni boga, jahit dan bordir telah mengikuti uji kompetensi dan dinyatakan lulus semua atau 100 persen,” jelas Kepala UPT BLK Dinperinnaker Kabupaten Blora, Dra. Amik Kristanti, di Blora, Rabu (11/3/2020).

Disampaikannya, pada tahap I membuka enam kelas, yaitu komputer (33 hari), menjahit (33 hari), bordir (33 hari), rias pengantin (33 hari), salon kecantikan (33 hari) dan tata boga (18 hari).

Diikuti oleh 96 peserta yang dimulai Senin (20/1/2020) dan berlangsung hingga Kamis (27/2/2020).

“Hanya saja yang mengikuti uji kompetensi tiga kelas. Skema uji kompetensi ini yang menentukan provinsi yang diajukan ke pusat,” terangnya.

Pihaknya berharap, setelah pelatihan, para peserta selanjutnya bisa berkarya sehingga bisa ikut membantu pemerintah mengatasi pengangguran.

“Kalau sudah berkembang, minimal bisa merekrut tenaga kerja, apalagi bagi yang sudah memiliki sertifikat uji kompetensi,” tandasnya.

Gayung bersambut, setelah usai tahap I kini tengah berlangsung pelatihan yang sama untuk tahap II yang dimulai Senin (2/3/2020) dan akan berakhir Rabu (22/4/2020).

“Tahap II membuka lima kelas, yaitu jahit, boga, komputer, teknik las dan teknik otomotif. Masing-masing kelas 16 peserta. Jadi total ada 80 peserta,” ucapnya.

Diharapkan semua peserta pelatihan tahap II menerima tata tertib, termasuk soft skil yang disampaikan oleh TNI.

“Jadi tata tertib apapun harus diterima, juga soft skil yang disampaikan oleh TNI,” tegasnya.

Menurutnya, para peserta pelatihan sebelumnya menjalani proses seleksi seperti tes tertulis yang telah diinformasikan ke desa dan kelurahan. Bagi yang tidak lolos seleksi, bisa mengikuti lagi pada pendaftaran tahun mendatang.

Pelaksana Tugas Kepala Dinperinaker Blora Purwadi Setiono, SE yang diwakili Sekretaris Dinperinaker Blora Ir. Sri Daryanti mengemukakan, kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan kerja berbasis kompetensi (PBK) untuk masyarakat tersebut dilaksanakan secara gratis tanpa dipungut biaya.

“Pelatihan ini adalah program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja di Kabupaten Blora. Setiap tahun diselenggarakan, khususnya bagi masyarakat Blora,” jelas dia.

Dia berharap agar peserta mengikuti diklat dengan sungguh- sungguh. Sebab peserta diklat sudah melewati tahapan seleksi sebelum dinyatakan lolos mengikuti pelatihan.  (Dinkominfo Kab. Blora).  

    Berita Terbaru

    Terimakasih EMCL, Blora Culture Festival 2024 Sukses Digelar
    07 September 2024 Jam 17:03:00

    Kepala Bidang Pariwisata Dinporabudpar Kab Blora Yeti Romdonah mengungkapkan perasaan bahagia...

    Bupati Blora dan Forkopimda Nayub Bersama 3.000 Penari
    07 September 2024 Jam 16:21:00

    Hari kedua pelaksanaan Blora Culture Festival (BFC) 2024 benar-benar menyusul adanya gelar tari...

    Dinporabudpar Blora Selenggarakan Workshop Management Festival
    06 September 2024 Jam 16:25:00

    Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata Kebudayaan (Dinpurabudpar) Kabupaten Blora...