Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora menunda event kegiatan guna cegah dini penularan infeksi Corona Virus Disease (Covid-19) di wilayah setempat.
Hal itu mengemuka pada rapat koordinasi (rakor) khusus dan penting untuk persiapan penanggulangan Virus Corona (Covid-19) yang digelar Pemkab Blora dan dipimpin langsung oleh Bupati Blora Djoko Nugroho di ruang pertemuan Setda setempat, Senin (16/3/2020).
Kepala Dinporabudpar Kabupaten Blora, Slamet Pamuji, menyatakan event yang telah direncanakan pada bulan Maret dan April 2020, yakni VeWe Dolan Mblora dan Pemilihan Duta Wisata, ditunda dan dijadwal ulang.
“Selain VeWe Dolan Mblora, pemilihan Duta Wisata juga ditunda dan dijadwal ulang,” jelasnya.
Pihaknya juga meminta tempat karaoke, baik yang berijin maupun tidak, dan tempat wisata di wilayah kabupaten Blora, agar ditutup selama 14 hari.
“Tempat karaoke, tempat wisata, mulai besok agar ditutup selama 14 hari,” jelasnya.
Untuk sementara, menurut Slamet Pamuji, sampai hari ini, yang secara sukarela ditutup adalah Edu Park Cepu.
“Sampai hari ini, yang secara sukarela ditutup adalah Edu Park Cepu,” terangnya.
Hal yang sama disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Hendi Purnomo. Menurutnya secara resmi telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) untuk menunda pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah untuk SD dan Pra Ujian Semester untuk siswa SMP.
Bahkan meliburkan proses belajar mengajar di seluruh sekolah termasuk PAUD dan TK untuk cegah dini penularan infeksi Corona Virus Disease (Covid-19).
Rakor diikuti Ketua DPRD, Forkompinda, Danyon 410/Alugoro, para asisten Setda Blora, semua kepala badan, dinas, kantor, Kabag, Direktur BUMD, Camat, FKUB, PMI, KONI dan institusi lain terkait. (Dinkominfo Kab. Blora).