Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Blora mengikuti rapat koordinasi melalui video conference dalam rangka menyamakan persepsi penanganan Covid-19 di Provinsi Jawa Tengah.
“Kita mengikuti rapat koordinasi melalui video conference tentang sinkronisasi Tugas dan Fungsi dan Sosialisasi Pencegahan Civid-19. Rakor ini digelar dan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Tengah,” kata Kepala Dinkominfo Blora, Drs. Sugiyono, M.Si, Kamis (9/4/2020).
Rapat koordinasi melalui video conference itu diikuti oleh Dinas Kominfo Kabupaten/Kota di Jawa Tengah di ruang video conference masing-masing.
Pada rakor tersebut Kepala Dinkominfo Kabupaten Blora Drs. Sugiyono, MSi melaporkan sejumlah kegiatan dan sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19 di kabupaten Blora kepada Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Tengah Riena Retnaningrum, SH.
“Kami laporkan bahwa yang terkonfirmasi Covid-19 hingga saat ini di Blora tidak ada,” kata Kepala Dinkomifo Blora, Drs. Sugiyono, M.Si.
Berdasarkan update terakhir monitoring data Covid-19 kabupaten Blora hingga pukul 08.00 WIB Rabu (8/4/2020), menurut kepala Dinkominfo Blora, tercatat total Orang Dalam Pemantauan 648 orang, dalam proses pantauan sebanyak 468 orang, selesai pemantauan 180 orang.
Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 4 orang sampai sekarang. Selesai pengawasan, artinya negatif Covid-19 sejumlah 3 orang dan satu orang meninggal dunia tetapi setelah dilakukan cek swab ternyata hasilnya negatif Covid-19.
“Data ODP ini dapat berubah sewaktu-waktu,” ucapnya.
Dijelaskannya, bahwa pemerintah kabupaten Blora setiap hari pukul 13.00 WIB, kecuali hari Jumat pukul 10.00 WIB menggelar konferensi pers.
“Setiap hari pukul 13.00 WIB, kecuali hari Jumat pukul 10.00 WIB, Bapak Bupati Blora mengadakan konferensi pers terkait update laporan terkini tentang perkembangan dari Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang disiarkan oleh semua stasiun radio di Blora dan setreaming,” terangnya.
Selanjutnya, kata Kepala Dinkominfo Blora, peran Kominfo, setiap hari selalu melakukan siaran melalui unit mobil keliling untuk publikasi, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan Covid-19.
“Kebetulan kita dahulu mendapatkan bantuan unit mobil keliling dari Kementerian Kominfo dan ini bermanfaat. Kita bergabung dengan dinas dan instansi lain, terutama Polres dan Kodim yang selalu intens melakukan peyeberaluasan informasi penanganan Covid-19 kepada masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, Dinkominfo Blora juga aktif menyampaikan informasi melalui media sosial yang dimiliki. Di samping itu juga diinstruksikan semua baliho milik pemerintah diisi dengan informasi pencegahan Covid-19.
‘Itu adalah perintah dari Bupati Blora,” katanya.
Untuk penanganan mudik, lanjutnya, di kecamatan dan desa selalu aktif mendata warga dan memberikan pemahaman kepada para pemudik untuk melakukan isolasi mandiri.
“Alhamdulillah, sekarang masyarakat sudah memahami hal itu. Ada informasi beberapa warga yang merelakan rumah untuk isolasi warga yang mudik dari luar kota,” ujarnya.
Kabupaten Blora, kata Sugiyono, juga sudah menyiapkan cadangan isolasi di klinik Bhakti Padma. Namun sampai sekarang masih kosong.
“Mudah-mudahan tidak ada. Sedangkan untuk sinkronisasi data, lancar, dengan koordinasi Dinas Kesehatan dan RSUD,” pungkasnya.
Informasi yang disampaikan oleh Kepala Dinkominfo Blora melalui video conference diterima dan diapresiasi oleh Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Tengah, Riena Retnaningrum, SH.
“Tiap-tiap desa agar tetap dipantau, dan yang penting kita menyejukkan masyarakat. Baliho-baliho juga menyesuaikan,” kata Riena Retnaningrum,SH.
Ikut mendampingi video conference Kepala Dinkominfo Blora, Sekretaris Dinkominfo Blora, Widodo, S.Pd dan sejumlah Kepala Bidang serta Kepala Seksi di lingkungan kantor setempat. (Dinkominfo Kab. Blora).