Dandim 0721/Blora Letkol Infanteri Ali Mahmudi, SE mengajak seluruh anggota TNI untuk selalu bersinergi dalam upaya penanganan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Blora.
Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers laporan dan informasi terkini perkembangan dan situasi Covid-19 di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blora, Kamis (9/4/2020).
“Kami selaku komandan Kodim, mengajak seluruh anggota jajaran Kodim 0721 Blora, mari terus bersinergi dengan pemerintah daerah, kepolisian, dengan seluruh stakeholder yang ada untuk bersama-sama menyatukan diri bertekad melawan virus corona,” kata Dandim.
Sehingga bisa mewujudkan Blora yang aman dari penyebaran virus corona atau Covid-19.
“Semoga Allah SWT melindungi kita semuanya,” ucap Dandim.
Dandim menyampaikan, berdasarkan update terakhir monitoring data Covid-19 Kabupaten Blora hingga pukul 13.00 WIB, Kamis (9/4/2020).
Jumlah Orang Dalam Pemantaun (ODP) 649, proses pemantauan 442 orang, selesai pemantauan 207 orang.
Selanjutnya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tidak ada, termasuk yang terkonfirmasi positif Covid-19 juga tidak ada.
Jumlah pemudik hingga pukul 21.00 WIB, Rabu (7/4/2020) sejumlah 15.562 orang.
“Cukup banyak memang, tetapi jika kita mengikuti anjuran pemerintah maka upaya untuk memutus mata rantai Covid-19 akan bisa terputus,” ungkapnya.
Dandim mengatakan, kalau kita menyimak berita nasional terkait masyarakat atau rakyat Indonesia yang terkonfirmasi positif Covid-19, semakin banyak dan semakin bertambah.
Oleh karena itu Dandim mengajak kepada seluruh warga masyarakat kabupaten Blora melakukan pola hidup bersih dan sehat, biasakan untuk mencuci tangan pakai sabun.
“Jaga kesehatan diri dan keluarga dengan pola hidup yang sehat. Kita wajib menggunakan masker, manakala kita ke luar rumah. Hindari kerumunan, jauhi keramaian,” terang Dandim.
Kemudian, jangan keluar rumah manakala tidak penting untuk usaha tertentu. Serta bagi warga masyarakat yang merasa tidak enak badan segera memeriksakan diri ke Puskesmas atau Rumah Sakit.
“Berikutnya kami imbau kepada saudara-saudara yang berada di luar kabupaten Blora, untuk sementara ditunda keinginan untuk mudik,” ajaknya.
Namun apabila sudah ada yang mudik, dimohon kesadarannya untuk mengisolasi diri selama dua minggu atau 14 hari.
“Hal ini sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19,” tandasnya.
Pihaknya bersyukur bahwa sampai saat ini di Blora belum ada yag terkonfirmasi Covid-19. Semua itu, kata Dandim, berkat upaya kita semuanya dalam melaksanakan hal-hal yang sudah terurai dalam anjuran pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
“Sehingga dengan situasi kabupaten Blora yang Zero terkait positif akan tetap terus bertahan sampai dengan hilangnya virus corona. Insya Allah Kabupaten Blora akan tetap nihil,” ujarnya.
Dalam konferensi pers kali ini Dandim 0721/Blora didampingi Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Hadi Praseno,S.Sos dan Direktur RSUD dr. R Soetijono Blora, dokter Nugroho Adiwarso, Sp.OG.
Pada kesempatan itu juga diserahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), BRI Cabang Blora, SMAN 2 Blora dan Koperasi Karya Sejahtera Blora. Bantuan diterima oleh Dandim dan diserahkan kepada pihak yang bersangkutan untuk disalurkan.
Hadir pada konferensi pers antara lain Sekda Blora Komang Gede Irawadi, SE, M.Si, Kepala Dindukcapil Riyanto dan Kepala Kesbangpol Blora Wahyu Jatmiko, SSTP. (Dinkominfo Kab. Blora).