Berita Terkini

Diingatkan Isolasi Diri 14 Hari, Jumlah Pemudik di Blora Capai 15.983 Orang


Sekretaris Dearah (Sekda) Kabupaten Blora, Komang Gede Iorawadi, SE, M.Si kembali mengingatkan kepada warga masyarakat agar selalu menjaga kesehatan dengan meningkatkan pola hidup bersih dan sehat khususnya di lingkungan keluarga sebagai upaya pencegahan penularan virus corona atau Covid-19.

Hal itu disampaikan oleh Sekda Blora pada konferensi pers update informasi terkini perkembangan Covid-19 mewakili Bupati Blora Djoko Nugroho di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blora, Jumat (10/4/2020).

Menurut Sekda, hingga saat ini di kabupaten Blora masih belum ada yang terkonfirmasi positif Covid-19. Meski demikian, warga diminta untuk tetap waspada dan mentaati anjuran pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

“Kita doakan bersama agar saudara-saudara yang sedang sakit atau terkena musibah mudah-udahan segera cepat sembuh dan pulih kembali. Terutama, saudara-saudara kita yang sakit karena Covid-19 ini,” ucapnya.

Kalau kita lihat eskalasi perkembangan virus corona ini, kata Sekda Blora, di kabupaten Blora perlu bersyukur karena tidak ada yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Kondisi ini harus tetap dipertahankan. Baik oleh bapak dan ibu yang ada di desa maupun yang ada di perkotaan,” jelasnya.

Pihaknya selalu mengingatkan, terutama warga yang masih ada di perantauan, kalau masih ada keinginan untuk mudik ke Blora, agar ditunda terlebih dahulu.

“Bagi saudara-saudara kita yang masih ada di perantauan, kalau masih ada keingin untuk mudik ke Blora, tolong agar ditunda terlebih dahulu demi kesehatan bapak dan ibu semuanya, terutaman keluarga saudara yang ada di Blora, tahan dulu keinginan itu sampai nanti dalam kondisi yang baik,” terangnya.

Bagi warga yang sudah mudik diminta untuk mengisolasi diri selama dua minggu atau 14 hari di rumahnya masing-masing.

“Dan mohon pantuan keluarga di sekelilingnya, termasuk Kepala Desa dan Lurah untuk mengingatkan dan memperhatikan saudara-saudara kita yang mudik ini,” kata Sekda Blora.

Harapannya, selama isolasi diri 14 hari, tidak ada kondisi kesehatan yang memburuk. Bilamana merasakan tidak enak badan seperti panas, demam, batuk dan lainnya segera dan secepatnya memeriksakan diri ke Puskesmas atau Rumah Sakit Umum Daerah di Kabupaten Blora maupun rumah sakit swasta sehingga perlu diberikan pertolongan sedini mungkin.

”Jauhkanlah berinteraksi dengan warga yang jumlahnya besar,” ajaknya.

Masih menurut Sekda, kesadaran masyarakat di Kabupaten Blora sudah cukup bagus untuk mengantisipasi virus corona (Covid-19). Sudah pakai masker hampir di semua tempat dan cuci tangan.

“Namun demikian, saya ingatkan kembali agar pola hidup bersih dan sehat ini tetap dipertahankan baik dari anak-anak sampai dengan orang tua. Cuci tangan menjadi budaya yang bagus untuk memutus mata rantai siklus penyebaran virus corona,” tambahnya.

Pada kesempatan itu Sekda Blora menyampaikan, berdasarkan update terakhir monitoring data Covid-19 Kabupaten Blora sampai dengan pukul 09.03 WIB, Jumat (10/4/2020). Jumlah Orang Dalam Pemantaun (ODP) 657, proses pemantauan 407 orang, selesai pemantauan 250 orang.

Selanjutnya, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tidak ada, termasuk yang terkonfirmasi positif Covid-19 juga tidak ada.  Jumlah pemudik hingga pukul 21.00 WIB, Kamis (9/4/2020) sejumlah 15.983 orang.

“Ini yang saya sampaikan tadi, pemudik yang sudah tiba di kampung halaman masing-masing agar memperhatikan kesehatan sekelilingnya bukan kesehatan diri sendiri saja,” tandasnya.

Jaga kesehatan orang-orang yang kita cintai yang ada di sekitar rumah kita, orang tua, kakak, adik kita dengan jalan untuk mengisolasi diri selama 14 hari di tempatnya masing-masing.

Kepada kepala desa dan lurah, Camat, kepala OPD, Dandim, Kapolres, Danyon dan seluruh jajarannya, Sekda Blora menyampaikan terimakasih karena telah ikut membantu mengedukasi masyarakat tentang Covid-19.

“Yakni dengan bergerak langsung untuk membantu masyarakat. Memberikan disinfektan untuk fasilitas-fasilitas umum. Saya mohon ini terus kita jaga, terus kita lakukan dan diupayakan untuk menjaga kebersihan lingkungan di sekitar kita,” lanjut Sekda Blora.

Kemudian, tambah Sekda, diucapkan terimakasih kepada petugas medis yang sudah dengan sukarela melaksanakan tugasnya dengan sepenuh hati, dengan penuh kesadaran dan persaudaran serta kekeluargaan yang cukup tinggi.

Bagi para donatur, disampaikan pula ucapan terimakasih telah memberikan bantuan baik dibagikan langsung kepada warga masyarakat atau melalui Gugus Tugas yang selanjutnya didistribusikan ke Puskesmas, Rumah Sakit atau masyarakat yang membutuhkan.

“Saya mohon, mulai minggu depan bisa diinformasikan juga dalam pertemuan ini, dalam konferensi pers ini, berapa dan apa yang sudah kita terima, kemudian kita distribusikan kemana saja. Ini sangat kita apresiasi dan terimakasih,” kata Sekda.

Mendampingi Sekda Blora dalam konferensi pers, Kepala Bappeda Blora Ir. H. Samsul Arif dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora Lilik Hernanto, SKM, M.Kes. (Dinkominfo Kab. Blora).

    Berita Terbaru

    BAPEMPERDA DPRD BLORA REKOMENDASI PERUBAHAN PERDA RTRW
    15 November 2024 Jam 06:01:00

    Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Blora merekomendasikan perubahan...

    Capacity Building, Mindset Positif Faktor Penting Menciptakan Motivasi Bekerja
    15 November 2024 Jam 02:44:00

    Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Blora menggelar Capacity Building...

    Korban Angin Puting Beliung di Cepu dan Kedungtuban Terima Bantuan
    15 November 2024 Jam 02:32:00

    Sejumlah korban bencana angin puting beliung di Desa Mernung, Kecamatan Cepu dan Desa Kalen,...