Seputar Blora

Harga Kepokmas Stabil, Warga Blora Diharapkan Tidak Panik Belanja


Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Blora menyampaikan harga rata-rata kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) dan barang strategis di pasar daerah stabil menjelang Ramadan 2020.

Hal itu disampaikan olek Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM), Sunaryo, S.Pd, M.Si mewakili Kepala Dindagkop UKM Blora, Sarmidi, SP, MM dalam konferensi pers laporan dan informasi terkini perkembangan dan situasi Covid-19 di media center Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blora, Sabtu (18/4/2020).

“Harga barang dan kebutuhan pokok di kabupaten Blora, secara keseluruhan hingga Sabtu, 18 April 2020 stabil kecuali ada penurunan di gula pasir, dari Rp18.000,00/kg menjadi Rp17.500,00/kg atau turun 3 persen,” terangnya.

Harga beras stabil, yaitu IR 64 kw premium Rp10.000/kg, beras IR 64 kw median Rp9.500/kg.

Harga gula pasir (kristal putih) Rp17.500/kg. Kemudian minyak goreng Bimoli botol Rp14.000/liter, sedangkan minyak goreng curah (tanpa merk) Rp11.500/kg.

Harga daging sapi murni Rp110.000/kg, daging ayam broiler Rp32.000/kg dan daging ayam kampung Rp70.000/kg. Sedangkan harga telur ayam ras Rp22.000/kg dan telur ayam kampung Rp2.000/butir.

Selanjutnya harga susu (kental manis) berbagai merk dan ukuran masih berkisar antara Rp13.000 hingga Rp39.000. Harga jagung pipilan kering Rp5.000/kg. Tepung terigu (merk Bogasari segi tiga biru) Rp8.500/kg.

Kemudian kacang kedelai impor Rp8.000/kg dan lokal Rp11.000/kg. Cabai merah besar biasa dan rawit hijau Rp10.000/kg. Bawang putih Rp28.000/kg dan bawang merah Rp42.000/kg.

“Stok pangan per Sabtu 18 April 2020 untuk ketersediaan beras 68, 624 ton, dan ini cukup sampai dengan Idul Fitri 2020 bahkan empat bulan kedepan,” ungkapnya.

Ketersediaan minyak goreng 35,021 ton. Sedangkan gula yang sebelumnya mulai kekurangan, sampai hari ini sudah ada ketersediaan yang cukup besar yaitu 585,029 ton.

“Untuk ketersediaan gula ini karena di pabrik gula GMM sudah mulai giling,” kata dia.

Selanjutnya ketersediaan bawang putih 9,040 ton, bawang merah 270 ton, daging ayam 2.650 ton, daging sapi 82.500 ton, cabai merah 2.255 ton, cabai rawit 209,5 ton dan telur 4,280 ton.

“Kami berharap warga masyarakat di kabupaten Blora agar tidak usah panik berbelanja karena ketersediaan barang kebutuhan pokok sangat stabil dan tersedia sehingga tidak usah memborong atau membeli apapun dalam jumlah besar,” harapnya.

Oleh karena itu, belanja, kata Sunaryo, diharapkan dilakukan sesuai keadaan setiap hari, yang penting kita mampu dan pemerintah daerah akan menjamin selama ada wabah Covid-19. (Dinkominfo Kab. Blora).



    Berita Terbaru

    Penyampaian Rekomendasi DPRD Terhadap LKPJ Bupati Blora Akhir Tahun Anggaran 2023
    08 Mei 2024 Jam 20:55:00

    Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora menggelar rapat paripurna dalam acara...

    Wabup Blora Pimpin Upacara Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap II di Desa Geneng
    08 Mei 2024 Jam 18:45:00

    Komando Distrik Militer (Kodim) 0721 Blora melaksanakan upacara pembukaan TNI Manunggal...

    Hasil Seleksi Administrasi Calon Dewan Pengawas Perumda Air Minum Tirta Amerta Kab. Blora
    08 Mei 2024 Jam 14:17:00

    Hasil Seleksi Administrasi Calon Dewan Pengawas Perumda Air Minum Tirta Amerta Kabupaten Blora....