Seputar Blora

Pasien Asal Desa Kentong Belum Terbukti Terkonfirmasi Positif Covid-19 Secara Laboratorium PCR


Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora Lilik Hernanto, SK M, M.Kes menjelaskan bahwa pasien meninggal dunia yang terkonfirmasi positif berdasarkan hasil laboratorium (PCR) baru satu orang (ada penyakit penyerta).

Sedangkan pasien yang menjalani rawat inap di RSUD dr R. Soeprapto Cepu saat ini belum positif Covid-19 tetapi positif rapid tes berdasarkan hasil rapid test atau tes cepat.

Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Lilik Hernanto, SKM, M. Kes dalam konferensi pers laporan dan informasi terkini perkembangan dan situasi Covid-19 di media center Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blora, Rabu (21/4/2020).

“Hari dan besok akan dilakukan swab test. Swabnya dua kali dan akan dikirim ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTLKPP) Yogyakarta,” terangnya.

Sawab test itu, kata Lilik, memerlukan waktu kurang lebih 10 sampai dengan 14 hari.

“Memang cukup lama. Kalau Polymerase Chain Reaction (PCR) itu hasilnya valid. Jadi sekali lagi pasien yang dari desa Kentong belum terbukti terkonfirmasi positif Covid-19 secara laboratorium. Jadi baru tes cepat. Kita berdoa, mudah-mudahan negatif,” jelasnya.

Kalau menurut laporan Direktur RSUD Cepu, kata Lilik, pasien tersebut kondisi klinisnya sudah membaik.

“Sedangkan keluarga yang pernah kontak dengan penderita akan dilakukan rapid test paling cepat tujuh hari, kira-kira, Jumat atau Sabtu. Termasuk petugas Puskesmas dari Cepu,” ungkapnya.

Menurut Lilik, sebagaimana yang dilaporkan Direktur RSUD dt R Soetijono Blora karena ada satu orang pasien yang positif Covid-19 asal Perumda kelurahan Kunden Kecamatan Blora yang telah dirawat selama 12 jam di RSUD Blora, maka pihaknya sudah melakukan pemeriksaan pada keluarga sertn telah melakukan isolasi sebanyak 25 orang baik dokter, tenaga medis dan perawat.

“Dua orang kita isolasi di rumah sakit, karena panas, sudah dilakukan swab tes dan menunggu hasilnya,” urainya.

Sedangkan 23 orang lainnya diliburkan untuk isolasi secara mandiri selam 14 hari sambil dipantau keadaan serta kondisi kesehatan masing-masing. (Dinkominfo Kab. Blora).


    Berita Terbaru

    BAPEMPERDA DPRD BLORA REKOMENDASI PERUBAHAN PERDA RTRW
    15 November 2024 Jam 06:01:00

    Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Blora merekomendasikan perubahan...

    Capacity Building, Mindset Positif Faktor Penting Menciptakan Motivasi Bekerja
    15 November 2024 Jam 02:44:00

    Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Blora menggelar Capacity Building...

    Korban Angin Puting Beliung di Cepu dan Kedungtuban Terima Bantuan
    15 November 2024 Jam 02:32:00

    Sejumlah korban bencana angin puting beliung di Desa Mernung, Kecamatan Cepu dan Desa Kalen,...