Pemerintah Kabupaten Blora bersama komunitas penghafal Al Qur’an secara serentak melaksanakan Khotmil Qur’an Bil Ghoib atau Khataman Al Qur’an.
Kegiatan religius itu serentak dilaksanakan setelah salat subuh, Rabu (22/4/2020)
Mereka tersebar di seluruh masjid, mushola, dan pondok pesantren se Kabupaten Blora.
Dalam waktu yang sama, di tempat masing-masing dengan melakukan protokol kesehatan berupa duduk berjarak minimal satu meter, dan memakai masker.
Umat muslim itu mendoakan agar Blora bisa segera terbebas dari wabah virus Corona atau Covid-19.
Jumlah penghafal Al Qur’an yang mengikuti kegiatan ini mencapai 450 orang, tersebar di 90 titik masjid, mushola, dan pondok pesantren.
Satu tempat terdiri dari lima orang, berdoa secara khusuk dan diakhiri dengan doa bersama.
Salah satu titik lokasi khataman ini adalah Masjid At Taubah yang berada di lingkungan Kantor Bupati Blora.
Disini sejak usai subuh hingga pukul 08.00 WIB berlangsung khataman dengan khidmat.
Selain lima orang hafidz, juga dihadiri Wakil Bupati H. Arief Rohman, M.Si dan Kepala Bagian Kesra Setda Blora, Drs. Sugiyanto, M.Si.
Usai khataman, dilanjutkan pembacaan tahlil bersama dan ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan umat.
“Alhamdulillah acara berjalan lancar. Terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam acara Khotmil Qur’an Bil Ghoib ini, utamanya para penghafal Al Qur’an dari Persatuan Penghafal Qur’an / Jamiyatul Quro' Wal Hufadz Kabupaten Blora. Semoga wabah ini segera berakhir dan bisa menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan lancar, aamiin,” ucap Wakil Bupati.
Menurut Wakil Bupati, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya batiniah dalam rangka mencegah persebaran virus Corona agar tidak semakin meluas.
Mengingat saat ini sudah ada satu kasus positif Covid-19 di Kabupaten Blora.
“Sekeras-kerasnya upaya lahiriah, jika tidak diimbangi dengan doa secara batin kepada Allah SWT yang Maha Pencipta dan Penyayang, hasilnya tidak akan maksimal. Mohon doanya semoga apa yang kita lakukan ini diijabah oleh Allah SWT,” kata Wakil Bupati.
Sedangkan untuk masyarakat non muslim, pihaknya meminta agar terus melaksanakan ibadah dan berdoa sesuai ajaran agamanya masing-masing.
Ali Shodiqin, salah satu penghafal Al Qur’an yang mengikuti khataman di Masjid At Taubah Kantor Bupati Blora, merasa senang dan bangga bisa turut menyukseskan gerakan sosial berupa doa bersama dalam rangka memerangi wabah virus Corona ini.
“Alhamdulillah tadi lancar. Kita semua semangat mengikuti kegiatan ini. Terimakasih Pemkab Blora yang sudah mengajak kami , semoga upaya kita bersama ini bisa dikabulkan Allah SWT dan ketika bulan Ramadan tiba nanti virus Corona mulai hilang,” ungkap Ali Shodiqin.
Sementara itu, Kabag Kesra Setda Blora, Drs. Sugiyanto, M.Si, menyampaikan bahwa ada banyak lokasi yang menjadi titik penyelenggaraan Khotmil Qur’an Bil Ghoib ini.
Selain Masjid Pemkab, ada juga di Mushola Pendopo Rumah Dinas Bupati, kemudian Masjid Agung Baitunnur, Blora, Masjid Al Yahya Mlangsen.
Kemudian Masjid At Taqwa Desa Jeruk Bogorejo, Mushola Al Falah Jiken, Mushola Dungbranjang Gondel Kedungtuban, Masjid Al Maksum Kidangan Jepon,.
Ponpes Al Anwar Ngloram Cepu, Ponpes Khozinatul Ulum Blora, Ponpes An-Nur Seren, Ponpes Al Muhammad Cepu, Masjid Baitun Naim Menden, dan masih banyak lagi.
“Panitia kami sebar ke seluruh lokasi, kalau disebutkan ya banyak. Saya tidak hafal. Mereka mengirimkan dokumentasinya melalui Whatsapp," jelasnya.
Acara itu juga disiarkan langsung secara live streaming di akun Youtube Prokol dan Komunikasi Pimpinan Blora sehingga masyarakat umum bisa menyimak dan mengikuti. (Dinkominfo Blora/Tim Liputan Prokompim Blora)