Seputar Blora

Gerakan Blora Melawan Covid-19 : Organisasi Pemuda Salurkan Bantuan


Sejumlah organisasi kepemudaan dan relawan di Kabupaten Blora menggiatkan gerakan mandiri dan independen melawan Covid-19 sebagai salah satu respon tindakan sosial kemanusiaan pandemi Covid-19.

“Gerakan Bersama Blora Melawan Covid-19 ini merupakan gerakan mandiri dan independen. Tergerak dari berbagai Organisasi Mahasiswa Daerah, Organisasi Pemuda, dan Organisasi Relawan di Blora yang saling bersolidaritas dengan tujuan utama saling membantu sesama,” jelas Wahyu Suryono Pratama koordinator kegiatan, di Blora, Rabu (22/4/2020).

Selama 12 hari pada gelombang pertama, menurut Wahyu, telah terkumpul berbagai hasil donasi berupa uang tunai, APD, dan kebutuhan pokok lainnya.

Selanjutnya dilaksanakan pembagian hasil donasi dari Gerakan Blora Melawan Covid-19 berupa 1.680 masker, 1.000 hand scoon, 200 paket sembako, 20 liter hand sanitizer, 10 liter hand wash, 10 face shiled.

“Kami distribusikan ke 8 titik sesuai dengan kebutuhannya yaitu di PMI Blora, Puskesmas Blora, Puskesmas Medang, Puskesmas Puledagel, Puskesmas Jepon, Puskesmas Kedung Tuban, Perumda, dan Desa Kentong,” terangnya.

Pihaknya menyadari, bantuan yang disalurkan itu sangat belum mencukupi kebutuhan semua pihak yang menerima, namun dengan niat yang tulus ini semoga hasil yang telah diupayakan bisa sedikit meringankan beban tugas tanggung jawab bagi tenaga medis, relawan, dan masyarakat yang sedang berjuang.

“Terimakasih kamu sampaikan kepada para donasi yang telah peduli pada kegiatan ini,” ujarnya.

Pihaknya juga berharap alokasi anggaran yang telah disusun oleh pemerintah daerah segera bisa direalisasikan untuk membantu warga yang terdampak ekonomi pandemi Covid-19.

“Melihat respon dan antusias seluruh elemen masyarakat yang saling berkolaborasi, direncanakan gerakan ini akan tetap hadir dan berkesinambungan hingga masa akhir pandemi covid-19,” ungkap Wahyu.

Disebut oleh Wahyu, munculnya pandemi Covid-19 di dunia menjadi pemantik perjuangan kita bersama. Banyak masyarakat untuk saling bahu membahu, membantu beban tenaga medis yang sedang berjuang hingga masyarakat yang terkena dampak yang kompleks khususnya pada sisi perekonomian.

"Mencegah lebih baik daripada mengobati, mari kita patuh anjuran pemerintah, biasakan pola hidup bersih dan sehat dengan cara cuci tangan pakai sabun sebelum atau setelah beraktivitas,” ujarnya.

Kemudian, hindari berkerumun, jaga jarak minimal satu hingga dua meter, bagi para pemudik lapor ke pihak desa atau kelurahan, lakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

Yang menjadi garda terdepan melawan Covid-19 adalah kita semuanya. Petugas medis adalah benteng pertahanan terakhir ketika kita tidak mampu lagi melawan virus corona, karena ketidakpatuhan kita.

“Untuk petugas medis, kami apresiasi perjuangan dan dedikasinya dalam menjalankan tugas,” pungkasnya. (Dinkominfo Kab. Blora).

    Berita Terbaru

    KPU Blora Resmi Tetapkan Perolehan Kursi Parpol dan Caleg Terpilih Pemilu 2024
    03 Mei 2024 Jam 06:21:00

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora resmi menetapkan perolehan kursi partai-partai...

    Berbusana Adat Jawa Tengah, Bupati Blora Pimpin Upacara Peringatan Hardiknas 2024
    02 Mei 2024 Jam 20:06:00

    Bupati Blora Arief Rohman memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024...

    Kesempatan Bagi ASN Isi Jabatan Dewan Pengawas Perumda Air Minum Tirta Amerta Blora
    02 Mei 2024 Jam 15:35:00

    Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Amerta Kabupaten Blora membuka kesempatan bagi...