Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan, S.I.K melalui Kepala Bagian Operasional (Bag Ops) Polres Blora AKP Supriyo,S.Sos, M.Si mengimbau seluruh warga masyarakat di kabupaten Blora agar tetap tenang dan tetap mengikuti anjuran dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah terkait persebaran Covid-19.
Hal itu disampaikan Kabag Ops Polres Blora AKP Supriyo, S.Sos, M.Si dalam konferensi pers laporan dan informasi terkini perkembangan dan situasi Covid-19 di media center Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blora, Selasa (28/4/2020).
“Yang pertama, terkait makin menyebarnya, mewabahnya Covid-19 di Kabupaten Blora, maka kami imbau kepada seluruhh warga masyarakat untuk tetap tinggal di rumah. Kalau keluar rumah pakailah masker, hindari berkerumun atau tempat berkumpulnya orang banyak,” imbau Kabag Ops Polres Blora AKP Supriyo.
Kemudian yang kedua, dalam bulan Ramadan ini, diajak semua umat muslim untuk mengikuti imbauan pemerintah, imbauan Majelis Ulama Indonesia (MUI) agar dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan ini untul pelaksanaan salat tarawih dan salat rawatib dilaksanakan di rumah masing-masing.
“Hindari kegiatan-kegiatan seperti buka puasa bersama, sahur keliling atau on the road dan sebagainya,” lanjutnya.
Selanjutnya yang ketiga, terkait dengan transaksi jual beli di masyarakat agar para pedagang dan pembeli supaya menggunakan masker dan sarung tangan serta tetap jaga jarak minimal satu meter.
“Imbauan kami yang ke empat, saat ini kami sedang menggelar Operasi Ketupat Candi 2020. Diharapkan kepada seluruh warga masyarakat di kabupaten Blora yang masih berada di perantauan agar tidak mudik ke Blora,” tandasnya.
Karena, menurut Kabag Ops Polres Blora, setiap penggal sudut jalan, pihak kepolisian akan menghentikan warga masyarakat yang akan mudik, kecuali kendaraan-kedaraan tertentu yang diijinkan untuk bisa berlalu lintas.
“Dan tidak lupa mari kita selalu berdoa, mudah-mudahan kita semuanya dihindarkan dari Covid-19,” harapnya.
Kabag Ops Polres Blora menjelaskan, berdasarkan perkembangan monitoring data Covid-19 Kabupaten Blora sampai dengan pukul 11.02 WIB, Selasa (28/4/2020) yaitu Orang Tanpa Gejala (OTG) 16, proses pemantauan 8, selesai pemantauan 157.
Jumlah Orang Dalam Pemantaun (ODP) proses pemantauan 107 orang, meninggal positif Covid-19, 1 orang.
Selanjutnya, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 18, pengawasan 10, selesai pengawasan 5, Meninggal 2 (Hasil PCR belum keluar). Meninggal 1 (PCR Negatif).
Jumlah pemudik hingga pukul 21.00 WIB, Senin (27/4/2020) sejumlah 27.105 orang.
Dalam konferensi pers kali ini Kabag Ops Polres Blora didampingi oleh Direktur RSUD dr R. Soeprapto Cepu, dr Fatkhur Rokhim dan Kepala Pelaksana Harian BPBD Blora, Hadi Praseno, S.Sos.
Direktur RSUD dr R. Soeprapto Cepu, dr Fatkhur Rokhim menyampaikan hingga dua hari ini ruang isolasi di ruang flamboyan kosong.
“Artinya, ridak ada pasien yang terduga, ataupun apa namanya tentang Covid-19 yang dalam perawatan,” terangnya.
Pihaknya berharap, ke depannya tidak ada lagi yang perlu dirawat tentang masalah Covid-19, yang artinya sehat wal afiat.
“Untuk seorang pasien dari desa Kentong yang sudah kami pulangkan kemarin, alhamdulillah sudah menjalani isolasi mandiri di desa Kentong dalam rangka menunggu hasil swab yang telah kita kirim ke BTLK Yogyakarta. Kita berharap semoga hasilnya negatif,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Pelaksana Harian BPBD Blora, Hadi Praseno, S.Sos mengimbau kepada warga masyarakat di kabupaten Blora untuk lebih berperan aktif melawan dan memutus mata rantai persebaran Coviud-19 dengan menaati imbauan dan anjuran pemerintah. (Dinkominfo Kab. Blora).