Sebanyak 570 orang calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Blora telah melunasi biaya haji 2020 melalui pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) di kantor kementerian agama (kemenag) setempat.
Kepala Kantor Kemenag Blora H. Suhadi, A.Ag, M.Si melalui Kepala Seksi Haji dan Umroh Kemenag Blora, Drs. H. Dwiyanto,M.Ag menjelaskan jumlah tersebut terdata sampai dengan Rabu, 29 April 2020.
“Jadi sudah 570 calon jemaah haji Blora yang telah melunasi biaya haji 2020 per tanggal 29 April 2020 dari istimasi 624 calon jemaah haji. Masih ada waktu hingga hari terakhir batas pelunasan, yaitu 30 April 2020,” terang H. Dwiyanto, di Blora, Kamis (30/4/2020).
Namun, lanjutnya, dari batas akhir pelunasan itu dimungkinkan akan dibuka perpanjangan.
Pihaknya menyebut jumlah CJH Blora yang belum melakukan pelunasan biaya haji 2020 sebanyak 54 orang. Terinci 21 orang aktif. Sedangkan 33 orang lainnya terdata 3 orang sakit, 8 orang pelimpahan CJH sebelumnya, dan 22 orang menyatakan menunda tahun depan.
“Untuk 8 orang, hari ini melakukan regristrasi ulang berkas pelimpahan. Itu pelimpahan dari CJH tahun sebelumnya yang meninggal dunia,” ungkapnya.
Pihaknya belum menyebut kapan kepastian pemberangkatan calon jemaah haji ke tanah suci, karena masih menunggu keputusan dari pusat.
“Kita masih tunggu keputusan dari Kemenag Pusat setelah Ramadan 1441 Hijriah,” ucapnya.
Pihaknya mengimbau kepada calon jemaah haji Blora untuk tetap menaati anjuran dari pemerintah terkait pencegahan persebaran virus corona atau Covid-19.
“Kami imbau kepada calon jemaah haji untuk menaati anjuran pemerintah dan tertib pada protokol kesehatan supaya tetap sehat dan terhindar dari persebaran Covid-19,” kata Dwiyanto.
Pihaknya minta para calon jemaah haji untuk menjaga daya tahan tubuh, menjaga kebersihan dengan cara cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir, makan yang bergizi, jaga jarak, hindari kegiatan yang mengundang kerumunan massa.
“Untuk sementera aktivitas di rumah saja dan berdoa memohon kepada Allah agar Covid-19 segera berakhir,” ajaknya.
Untuk tata cara dan mekanisme pelaksanaaan haji, lanjut Dwiyanto, bisa di akses melalui media sosial seperti youtube dan lainnya. Atau minta petunjuk online kepada petugas atau pembimbing di masing-masing wilayah.
“Jangan mudah terpancing atau menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya atau hoaks. Saring sebelum sharing,” tandasnya. (Dinkominfon Kab. Blora).