Seputar Blora

Warga Positif Rapid Test Jalani Karatina di Klinik Bakti Padma


Dinas Kesehatan Kabupaten Blora menyampaikan sejumlah delapan warga dari kluster Temboro, Magetan, Jawa Timur yang dinyatakan positif rapid test segera dikarantina di Klinik Bakti Padma.

“Rencananya mulai Senin (4/5/2020) kedelapan orang yang positif rapid-test akan kita bawa ke Klinik Bakti Padma,” ucap Lilik Hernanto, SKM, M.Kes Plt Kepala Dinkes Blora konferensi pers di media center Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blora, Minggu (3/5/2020).

Pihaknya menjelaskan jumlah kasus positif terkonfirmasi Covid-19 berdasarkan hasil swab laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) sampai saat ini masih sebanyak empat orang.

“Jumlahnya sampai saat ini masih sama yaitu empat orang. Dua orang meninggal dunia, dan dua orang masih dirawat,” tandasnya.

Dari indeks kasus pertama (keluraan Kunden) yang meninggal, kata Lilik, sudah ditelusur, di tracing, dan didapatkan 4 orang rapid test positif.

“Kita tunggu hasil swab nya,” ucapnya.

Sedangkan kasus meninggal kedua (kasus keempat) yang dari Desa Singget setelah ditracking ada sekitar 25 orang yang pernah kontak dengan korban, ini secepatnya akan kita rapid test.

“Semoga tidak ada penularan, baik dari keluarga maupun tenaga medis Puskesmas,” ungkap Lilik Hernanto.

Menurutnya, kasus keempat atau kasus meninggal kedua ini sebelumnya dirawat dan meninggal di RSUD Purwodadi.

Almarhum merupakan warga asli Desa Singget (bukan pendatang). Dirinya menyampaikan bahwa korban mempunyai penyakit penyerta (komorbid) yakni radang paru-paru.

“Sedangkan dua kasus lainnya, yakni kasus kedua dan kasus ketiga masih menjalani perawatan dan proses isolasi,” ujarnya.

Untuk kasus kedua, yaitu tenaga medis RSUD Blora saat ini masih menjalani isolasi diri mandiri di rumahnya karena kondisinya baik.

“Semoga sudah menuju kesembuhan,” tambah Lilik Hernanto.

Menurutnya untuk kasus ketiga yang di Desa Kentong, Kecamatan Cepu saat ini sudah dipindahkan untuk isolasi di RSUD Cepu.

“Pasien positif dari Kentong masuk ruang isolasi RSUD Cepu lagi atas pertimbangan dari pihak desa, keluarga dan masyarakat sekitar. Semoga hasil swab selanjutnya nanti bisa negatif. Jika sudah negatif dua kali berturut turut maka baru bisa dipastikan sembuh,” jelasnya. (Dinkominfo Kab. Blora/Tim).

    Berita Terbaru

    UDD PMI Blora Kini Punya Gedung Baru Untuk Pusat Pelayanan Kemanusiaan
    16 Mei 2024 Jam 13:44:00

    Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora. Ir. Sutikno Slamet menjelaskan sebagaimana...

    Pengurus APTRI Blora Masa Bhakti 2024-2029 Dilantik, Diharapkan Bisa Bersinergi Dengan Pemda Berperan Dalam Program Pergulaan Nasional
    15 Mei 2024 Jam 14:39:00

    Bupati Blora Arief Rohman, S.IP., M.Si mengharapkan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia...

    Kesepuluh Kali Blora Raih Opini WTP dari BPK
    14 Mei 2024 Jam 17:39:00

    Pemerintah Kabupaten Blora berhasil memperoleh predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)...