Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blora, Komang Gede Irawadi, SE, M.Si mengingatkan kembali bahwa virus corona penyebarannya masih terjadi di wilayah kabupaten Blora dan virus inia tidak atau belum ada obatnya sehingga obatnya adalah peran kita bersama untuk memutus mata rantai penularan virus itu.
Hal itu disampaikan oleh Sekda Kabupaten Blora, Komang Gede Irawadi, SE, M.Si dalam konferensi di pers media center Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blora, Selasa (5/5/2020).
“Oleh karena obat yang mujarab adalah kita harus disiplin. Ini yang paling penting. Kita harus memutus rantai penularan virus Covid-19,” ucap Sekda Blora.
Yaitu melalui disiplin bagi diri kita sendiri, disiplin jaga jarak, disiplin tidak berkerumun, disiplin memakai masker kalau kita keluar rumah.
“Jadi ini perlu saya tekankan kembali. Saya ingatkan terus kepada bapak dan ibu semuanya, saudara-saudaraku dimanapun berada,” terangnya.
Kemudia cuci tangan pakai sabun, bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan beribadah di rumah.
“Sehingga dengan cara begini, kita mampu untuk memutus rantai virus corona ini,” jelasnya.
Sekda menjelaskan berdasarkan perkembangan monitoring data Covid-19 Kabupaten Blora sampai dengan pukul 10.53 WIB, Selasa (3/5/2020) yaitu Orang Tanpa Gejala (OTG) 301, proses pemantauan 144, selesai pemantauan 157.
Jumlah Orang Dalam Pemantaun (ODP) 863, proses pemantauan 64, selesai pemantauan 798, meninggal 1 orang.
Selanjutnya, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 19, pengawasan 11, selesai pengawasan 4, Meninggal 2 (Hasil PCR belum keluar). Meninggal 1 (PCR Negatif). Meninggal 1. Rapid test reaktif 17 orang.
Kemudian kasus terkonfirmasi positif 4 orang, 2 orang dirawat dan 2 orang meninggal dunia. Jumlah pemudik hingga pukul 21.00 WIB, Senin (4/5/2020) sejumlah 29.250 orang.
“Dan mulai Senin (4/5/2020) kemarin, klinik Bakti Padma sudah kita gunakan untuk isolasi bagi saudara-saudara kita yang rapid test-nya reaktif,” ungkapnya.
Sekda mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, baik dari tingkat RT, RW, Desa, Kelurahan Kecamatan dan jajaran Forkopimda yang telah bahu membahu untuk membangun posko di desa masing-masing guna memantau saudara-saudara kita yang baru pulang diisolasi mandiri.
“Terimakasih pula kami ucapkan kepada para donotur yang telah menyumbangkan banyak hal kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blora, yang bisa dilihat melalui website coroba.blorakab.go.id,” terangnya.
Konferensi pers kali ini juga diikuti Dinas Perumahan Permukiman dan Perhubungan (Dinrumkimhub) Kabupaten Blora yang dilaksanakan Kepala Bidang Lalu Lintas Dinrumkimhub Kabupaten Blora Drs. Bambang Soegiyatno, MM mewakili Kepala Dinrumkimhub Blora, Pratikto Nugroho, S.Sos, MM.
Selain itu juga disampaikan drg. Yul Purnawati selaku Kepala Bidang Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Soeprapto Cepu mewakili Direktur RSUD Cepu, dr Fatkhur Rokhim. (Dinkominfo Kab. Blora).