Warga Diminta Tidak Berlebihan Beli Bahan Kebutuhan Pokok


Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Blora menyampaikan perkembangan harga rata-rata kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) dan barang strategis di pasar daerah relatif stabil bahkan ada beberapa penurunan harga di bahan pokok tertentu.

Hal itu disampaikan olek Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM), Sunaryo, S.Pd, M.Si mewakili Kepala Dindagkop UKM Blora, Sarmidi, SP, MM dalam konferensi pers laporan dan informasi terkini perkembangan dan situasi Covid-19 di media center Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blora, Sabtu (9/5/2020).

“Bahwa harga kebutuan pokok relatif stabil dalam minggu ini, bahkan ada beberapa penurunan harga di bahan pokok tertentu,” terangnya.

Antara lain, bawang putih turun sebesar 8 persen, menjadi Rp25.000,00/kg. Gula pasir mengalami penurunan sebesar 2 persen, yaitu pada harga Rp16.000,00/kg.

“Meskipun demikian ada beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan,” ucapnya.

Di antaranya, cabai merah besar naik 11 persen hingga sekarang menjadi Rp9.000,00/kg.

“Tapi kenaikan ini semestinya positif bagi petani cabai merah, karena harngya akhir-akhir ini sangat turun drastis,” ujarnya.

Kemudian harga telur ayam ras, mengalami kenaikan sebesar 3 persen, menjadi Rp19.500,00/kg.

Stok kebutuhan bahan pokok, lanjutnya, masih cukup stabil dan tersedia cukup besar. Antara lain beras 39. 964 ton, gula pasur 1.342 ton dan bawang merah 128 ton.

“Sehingga terkait hal itu, kami mengharapkan masyarakat tidak usah panik, karena ketersediaan bahan pokok sangat cukup dan pemerintah akan menjamin ketersediaan kebutuhan bahan pokok ini,” ungkapnya.

Pihaknya juga mengajak warga masyarakat di Kabupaten Blora untuk memulai hidup hemat dan membeli barang secukupnya, karena tidak bisa diprediksi secara pasti wabah yang disebabkan virus corona atau Covid-19 akan berakhir.

“Dengan hemat, mungkin kita akan bisa mencukupi kebutuhan kita sehari-hari,” tambahnya.

Dindagkop UKM Blora juga mendorong kepedulian warga masyarakat dengan lingkungan sekitar, terutama yang kurang mampu agar dibantu.

“Khususnya bagi orang yang mampu untuk membantu di lingkungan sekitarnya,” ucapnya.

Berikutnya, Dindagkop UKM Blora mengimbau agar tidak membuat konten di media sosial yang menimbulkan keresahan masyarakat, khususnya dengan ketersediaan barang kebutuhan pokok.

“Jangan membuat konten di media sosial yang menimbulkan keresahan masyarakat, khususnya dengan ketersediaan barang kebutuhan pokok,” pungkasnya. (Dinkominfo Kab. Blora)




    Berita Terbaru

    Longsoran di Desa Brumbung Mulai Ditangani Secara Kolaborasi
    17 Mei 2024 Jam 16:40:00

    Longsoran tanah di RT 05/RW 1 Desa Brumbung Kecamatan Jepon ditangani secara kolaborsi antara...

    Ketua HMI Cabang Blora : Terapkan Proses Demokrasi Secara Selection, Election, dan Legacy
    17 Mei 2024 Jam 16:39:00

    Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) bekerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik...

    UDD PMI Blora Kini Punya Gedung Baru Untuk Pusat Pelayanan Kemanusiaan
    16 Mei 2024 Jam 13:44:00

    Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora. Ir. Sutikno Slamet menjelaskan sebagaimana...