Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dintanbun) Kabupaten Blora menyelenggarakan Gelar Potensi Pertanian Blora 2017. Kegiatan dilaksanakan di Blok T Blora tanggal 15-17 September 2017.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Blora Ir. Hj. Reni Miharti mengemukakan, tujuan diadakan kegiatan yaitu dalam rangka memeriahkan peringatan hari pangan sedunia (HPS) ke 37 dan Hari Ulang Tahun RI ke 72 tingkat Kabupaten Blora.
“Tema dari kegiatan ini, Diversifikasi Produk Pertanian Dan Pelestarian Kearifan Lokal Menuju Blora Berdaulat Pangan” jelas Reni Mihari, Kepal Dintanbun, di Blora, Kamis (14/9).
Lebih lanjut disampaikan, diversifikasi pangan atau keragaman konsumsi pangan merupakan salah satu strategi untuk mencapai ketahanan pangan secara berkelanjutan.
“Dengan adanya Gelar Potensi Pertanian Blora ini dapat menjadi momentum pernyataan kembali mewujudkan kemandirian pangan yang berkelanjutan, yang pada gilirannya akan tercapai kedaulatan pangan yang mensejahterakan rakyat Indonesia pada umumnya dan masyarakat Kabupaten Blora pada khususnya,” jelasnya.
Dengan tema tersebut, menurut Reni Miharti, sangat tepat bagi masyarakat Blora yang saat ini sedang bergeliat mengembangkan potensi pangan lokal di tengah berbagai keterbatasan yang ada.
“Dengan tidak tergantung pada satu bahan pangan khususnya nasi, maka ketahanan pangan bisa semakin terjamin ditengah sulitnya memperluas areal tanaman pangan akibat banyak faktor,” ujarnya.
Peserta pameran terdiri dari, 16 UPT Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Kecamatan, Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Saka Taruna Bumi, PT. Gendis Multi Manis (GMM), Bioson, Perusahaan Yanmar, Petrosida, Petrokimia, Bisi, PT. Angkasa, Bulog, UMKM yang bergerak bidang pertanian dan Kelompok UMKM Difabel binaan Bappeda Blora.
Kegiatan yang diadakan selama pelaksanaan pameran
a. Lomba stand dan kreasi oleh-oleh khas Blora antar UPT Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Kecamatan se-Kabupaten Blora.
b. Lomba gerak dan lagu modernisasi desa antar SMA/SMK se-Kabupaten Blora dengan jumlah peserta 11 kelompok.
c. Lomba merangkai produk pertanian lokal antar SMA/SMK se-Kabupaten Blora dengan jumlah peserta 14 kelompok.
d. Lomba mewarnai tingkat TK dengan jumlah peserta sebanyak 865 peserta.
e. Hiburan : cokean dan Alphard Band.
f. Penyerahan secara simbolis Cultivator sebanyak 4 unit dan Power Threser sebanyak 8 unit yang bersumber dana dari APBD Provinsi Jawa Tengah 2017. Corn Sheller sebanyak 4 dan Combine Harvester kecil sebanyak 2 unit yang bersumber dana dari APBN 2017.
g. Penyerahan hadiah kepada pemenang lomba kategori Gapoktan dan Kelompok Tani berprestasi, Kelompok Tani Pelaksana Pajale berprestasi, PPL PNS, THL TB-PP dan Penyuluh Pertanian Swadaya berprestasi, BPP berprestasi, dimana penilaiannya telah dilakukan pada bulan Juni sampai dengan Agustus 2017.
“Warga masyarakat dipersilahkan untuk mengikuti, mendukung dan menyaksikan,” tandasnya. (Dinkominfo Kab. Blora/tg).